Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Wall Street Menguat, Dow Jones Kembali Pecah Rekor

KAMIS, 17 OKTOBER 2024 | 10:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Saham-saham Amerika di Wall Street menguat dengan indeks Dow Jones Industrial Average berakhir di angka rekor.

Indeks ini bangkit setelah rentetan aksi jual pada sesi sebelumnya.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones naik 337,28 poin, atau sekitar 0,79 persen, menjadi 43.077,7 di perdagangan Rabu 16 Oktober 2024 waktu setempat atau Kamis pagi WIB.  


Indeks S&P 500 meningkat 27,21 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 5.842,47. Sementara Indeks komposit Nasdaq menguat 51,49 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 18.367,08.  

Angka indeks terdongkrak penguatan yang dialami saham sektor keuangan.

Saham Morgan Stanley melambung 6,5 persen mencapai rekor setelah melaporkan lonjakan perolehan laba berkat peningkatan tajam pendapatan perbankan investasi. Saham First Horizon dan US Bancorp masing-masing melonjak 4,1 persen dan 4,7 persen.

Indeks sektor perbankan S&P 500 meningkat 1,2 persen. Indeks sektor perbankan regional melonjak 1,5 persen.  

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, empat mencatatkan rekor penutupan, yaitu finansial, utilitas, material, dan industri.

Kepala Strategi Investasi CFRA Research Sam Stovall memperkirakan ekuitas dapat naik dalam jangka pendek, terutama jika mempertimbangkan reli September ke titik tertinggi baru.

Di sisi lain, investor mengatakan aksi jual kemungkinan besar akan terjadi setelah pemilihan umum dan mungkin tidak akan terjadi hingga tahun baru.

Sementara itu, bursa saham Eropa melemah pada Rabu waktu setempat , dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,2 persen, seiring merosotnya saham sektor teknologi dan barang mewah.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 79,79 poin, atau sekitar 0,97 persen, menjadi 8.329,07. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 53,38 poin, atau 0,27 persen, menjadi 19.432,81.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 66,5 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 11.996,7. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 29,97 poin, atau sekitar 0,4 persen, menjadi 7.492.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,5 persen terhadap Dolar AS menjadi 1,30075 Dolar AS per pound. Sedangkan terhadap Euro, nilai tukar Pound melemah 0,4 persen menjadi 1,1957 Euro per Pound.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya