Berita

Koordinator massa pendukung kotak kosong, Heru Satrio/RMOLJatim

Politik

Debat Perdana Pilwalkot Surabaya Nyaris Ricuh

KAMIS, 17 OKTOBER 2024 | 02:28 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Debat perdana Pilwalkot Surabaya 2024 dengan pasangan calon (Paslon) tunggal, Eri Cahyadi-Armuji, yang digelar di Dyandra Convention Hall, Rabu, 16 Oktober 2024, nyaris ricuh.

Penyebabnya, pendukung kotak kosong memaksa masuk ke dalam acara debat. Puluhan massa yang mengenakan kaos hitam itu tertahan di depan pintu masuk.

Kedatangan massa pendukung kotak kosong ini menarik perhatian pendukung Eri Cahyadi-Armuji yang berada tepat di depan mereka. Para pendukung Eri Cahyadi-Armuji tersebut kebanyakan dari kader PDIP.

Beruntung Ketua KPU Surabaya, Suprayitno, bisa meredakan ketegangan dengan mengajak perwakilan pendukung kotak kosong masuk ke dalam.

Entah apa yang dibicarakan, setengah jam kemudian perwakilan pendukung kotak kosong terlihat keluar.

"Kita menyampaikan keberatan dari massa kotak kosong, karena sebelumnya MC dalam acara ini menyebutkan ada paslon dari kotak kosong, bahwa sampai saat ini debat publik Pilkada Surabaya untuk paslon yang bergambar, disampaikan secara masif oleh pihak MC bahwa ada juga paslon yang tidak bergambar, dan itu sah," kata Koordinator massa pendukung kotak kosong, Heru Satrio dikutip RMOLJatim, Rabu, 16 Oktober 2024.

Heru yang juga Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur ini menambahkan, usai menyampaikan keberatannya, massa pendukung kotak kosong akhirnya memutuskan membubarkan diri dengan tertib. Sebab mereka tidak diperbolehkan masuk oleh panitia.

"Hal itu disampaikan langsung oleh Bawaslu Surabaya, dan Bawaslu akan menegur secara langsung apabila kesepakatan dengan kami ini tidak dilaksanakan oleh KPU Surabaya," imbuhnya.

Pihak massa kotak kosong menilai, debat sesi pertama ini terlihat lucu, karena KPU tidak memberikan tempat pada pemilih kotak kosong di acara tersebut.

"Debat ini sangat tidak efektif, karena secara APK diperbolehkan, sementara untuk debat ini tidak untuk paslon tak bergambar, ini kan lucu. Sebenarnya parodi apa yang dilakukan oleh KPU ini? Ini kan enggak bener," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya