Berita

Anggota DPR RI, Bambang Haryo Soekartono/Ist

Politik

Bambang Haryo Komplain Pemangkasan Subsidi IMO

RABU, 16 OKTOBER 2024 | 16:52 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Stasiun Jatinegara merupakan Stasiun Hub yang menghubungkan antara Kereta Antar Provinsi yang berjumlah 26 kedatangan, dan kereta commuter line (KRL) yang berjumlah 400 kedatangan.

Hal itu disampaikan Anggota DPR RI, Bambang Haryo Soekartono (BHS) saat melakukan sidak di Stasiun Jatinegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024.

"Ini merupakan satu-satunya stasiun yang terintegrasi dengan angkutan Bus TransJakarta. Sehingga, Stasiun Jatinegara bisa dikatakan menjadi Stasiun Sentral untuk Kota Jakarta," kata Bambang melalui siaran persnya, Rabu, 16 Oktober 2024.


Dalam sidak tersebut, Bambang juga mendapatkan keluhan dari konsumen tentang adanya fasilitas toilet yang ditutup akibat kerusakan oleh pompa.

“Menurut informasi, perawatan dan perbaikan yang ada di Stasiun Jatinegara bukan kewenangan KAI tetapi pihak Satker yang mengakibatkan lambatnya penanganan karena menunggu dari Direktorat Kereta Api (Kemenhub),” kata Bambang.

Politisi senior Partai Gerindra ini juga melihat langsung ke Ruang Pusat Pengendali Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) di Stasiun Jatinegara yang terdapat satu orang pengendali yang bekerja selama 8 jam.

“Saya menyarankan perlu adanya penambahan 1 atau 2 Pengendali Pengatur Perjalanan Kereta Api, sehingga bila satu petugas mengalami emergency seperti sakit atau meninggal, bisa segera digantikan oleh petugas yang ada,” kata Bambang.

“Apalagi di lokasi stasiun tersebut, juga ada Depo Lokomotif (Bengkel Perbaikan dan Perawatan Penyimpanan Lokomotif). Sehingga traffic stasiun tersebut sangat padat,” tambahnya.

Ia juga menyarankan Subsidi IMO (Infrastructure Maintanance Operation) tidak boleh dikurangi anggarannya.

Karena, menurutnya, hal itu menyangkut masalah keselamatan nyawa publik, yang nilainya tidak terhingga.

“Jadi Anggaran yang dulu Rp2 trilliun di tahun 2018-2019, saat ini diturunkan di sekitar Rp500 juta. Ini bisa membahayakan keselamatan dari kereta api,” kata Bambang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya