Berita

Ilustrasi/Foto: Republika

Bisnis

Krisis Iklim Picu Ancaman Baru bagi Ketahanan Pangan Global

Laporan: Jelita Mawar Hapsari
RABU, 16 OKTOBER 2024 | 14:51 WIB

Krisis iklim yang terus berlanjut mengakibatkan sekitar 282 juta orang di 59 negara mengalami tingkat kelaparan akut pada tahun 2023, menurut laporan terbaru dari United Nations Children's Fund (UNICEF). Angka ini meningkat 24 juta dibandingkan tahun sebelumnya.

Laporan tersebut turut mengungkapkan terdapat tambahan 1 juta orang yang menghadapi tingkat kelaparan akut di 39 negara, dengan Sudan menjadi negara yang mengalami peningkatan tertinggi di tahun 2023.

Lebih dari 705.000 orang saat ini berada dalam tingkat krisis dan risiko kelaparan, angka ini meningkat empat kali lipat sejak tahun 2016 dan merupakan jumlah tertinggi yang pernah tercatat.


“Krisis ini membutuhkan respons mendesak,” kata Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, seperti dikutip dari UNICEF 2024 Global Report on Food Crises pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Selain konflik di Jalur Gaza yang menyumbang 80 persen dari mereka yang menghadapi kelaparan akut, cuaca ekstrem turut menjadi pendorong utama krisis pangan global.

Hal ini sejalan dengan pernyataan PBB melalui Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) yang melaporkan adanya potensi krisis air akibat banjir dan kekeringan yang semakin parah.

Laporan tersebut mengungkap bahwa tahun 2023 menjadi tahun terpanas dalam sejarah. Di mana sungai-sungai di dunia mengalami kondisi terkering selama lebih dari 30 tahun, pencairan gletser terbesar dalam setengah abad, serta banjir dengan jumlah signifikan.

Sekretaris Jenderal WMO, Celeste Saulo, mengibaratkan air sebagai indikator awal perubahan iklim, mengingatkan bahwa pola cuaca ekstrem menjadi sinyal bahaya bagi kehidupan.

"Kita telah menerima sinyal-sinyal bahaya berupa hujan ekstrem, banjir, dan kekeringan yang berdampak besar pada kehidupan, ekosistem, dan ekonomi," ujar Saulo seperti dikutip dari WMO pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Hal itu menegaskan ketidakpastian pola cuaca dapat berpotensi mengancam ketahanan pangan di berbagai belahan dunia.

Dengan tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian yang bergantung pada cuaca stabil, situasi ini diperkirakan akan semakin memburuk jika langkah-langkah mitigasi perubahan iklim tidak segera diterapkan.

Penulis adalah Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang sedang magang di RMOL.id



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya