Berita

Mohammad Dahlan/Net

Dunia

Penasihat Presiden UEA Digadang Jadi Pemimpin Gaza Usai Perang

RABU, 16 OKTOBER 2024 | 13:32 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rumor beredar tentang kemungkinan seorang mantan pejabat senior Fatah, Mohammad Dahlan diangkat menjadi pemimpin Gaza oleh Israel.

Laporan Channel 12 pada Rabu, 16 Oktober 2024 menyebut Israel tengah mempertimbangan Dahlan untuk menduduki posisi penting di pemerintah Gaza baru yang terbentuk setelah perangnya dengan Hamas berakhir.

"Pejabat Israel sedang mempertimbangkan peran potensial yang dapat dimainkan Dahlan di Gaza setelah berakhirnya serangan dan genosida pasukan pendudukan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza," ungkap laporan tersebut.

Sebagai tokoh terkemuka dalam politik Gaza pada tahun 1990-an dan awal 2000-an, Dahlan pernah memimpin Pasukan Keamanan Preventif Otoritas Palestina di sana sebelum Hamas menguasai daerah kantong tersebut pada tahun 2007.

Tinggal di Uni Emirat Arab (UEA) selama 12 tahun terakhir, Dahlan menjabat sebagai penasihat Presiden Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan, dan telah secara signifikan mempengaruhi kebijakan Emirat tersebut tidak hanya terkait masalah Israel-Palestina, tetapi juga konflik regional lainnya.

Sebagai pesaing Hamas yang terkenal dan bersejarah, Israel dan negara-negara Barat khususnya Amerika Serikat berulang kali merekomendasikannya sebagai pemimpin Palestina.

Dukungan diam-diam itu tetap ada, menurut laporan dan, selama setahun terakhir, Dahlan telah diusulkan sebagai calon tokoh utama dalam pemerintahan Palestina atau Arab di Gaza pasca perang.

Dahlan sendiri secara terbuka menolak untuk berpartisipasi dalam rencana tersebut dan menyampaikannya di X.

“Saya telah berulang kali menolak untuk menerima peran keamanan, pemerintahan, atau eksekutif apapun setelah berakhirnya serangan Israel," cuitnya.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Puan: PDIP Solid Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:50

DPD Wanti-wanti Penanganan Krisis Pangan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:44

IFW Minta Pemerintah Waspadai Trik Menyulap Gandum Pangan Jadi Bahan Pakan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:39

Usut Korupsi di ASDP, KPK Panggil 2 Penilai KJPP

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Harga CPO Naik 1 Persen Usai Anjlok Dua Hari Beruntun

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Calon Kepala BIN Herindra Komitmen Jaga Keutuhan NKRI

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:33

Penasihat Presiden UEA Digadang Jadi Pemimpin Gaza Usai Perang

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:32

Gandeng Industri, Kemenperin Optimis IMC Berperan Tekan Impor Mesin Produksi

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:30

Jokowi: Ketahanan Pangan, Fondasi Kesejahteraan Bangsa

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:19

PM Italia Nekat Kunjungi Lebanon usai Serangan di UNIFIL

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:17

Selengkapnya