Berita

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie/Ist

Politik

Indonesia Harus Waspadai Ancaman Perang Nuklir

RABU, 16 OKTOBER 2024 | 12:38 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat, dunia saat ini menghadapi ancaman nyata berupa potensi perang nuklir. 

Ketegangan antarnegara besar yang dipersenjatai senjata nuklir menimbulkan kekhawatiran akan pecahnya konflik berskala global, yang dapat membawa dampak kehancuran bagi umat manusia.

Kekhawatiran ini diungkap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie, melalui akun X miliknya, Rabu 15 Oktober 2024.

"Dunia sedang dalam ancaman perang nuklir, ada lagi ramalan krisis ekonomi global 2025," tulis Jimly seperti dikutip Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL.

Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (UI) itu menegaskan, kondisi global yang penuh ketidakpastian ini harus menjadi perhatian serius bagi bangsa Indonesia. 

"Bangsa kita mesti waspada, jangan menghabiskan waktu untuk hal-hal sepele di masa lalu, apalagi didasari oleh kemarahan dan  kebencian yang serba berlebihan dan terlalu emosional," ujar Jimly.

Ancaman perang nuklir tidak hanya mengancam keamanan global, tetapi juga berdampak pada stabilitas ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dengan situasi yang semakin memanas, upaya untuk mencegah perang nuklir menjadi semakin mendesak.



Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Puan: PDIP Solid Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:50

DPD Wanti-wanti Penanganan Krisis Pangan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:44

IFW Minta Pemerintah Waspadai Trik Menyulap Gandum Pangan Jadi Bahan Pakan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:39

Usut Korupsi di ASDP, KPK Panggil 2 Penilai KJPP

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Harga CPO Naik 1 Persen Usai Anjlok Dua Hari Beruntun

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Calon Kepala BIN Herindra Komitmen Jaga Keutuhan NKRI

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:33

Penasihat Presiden UEA Digadang Jadi Pemimpin Gaza Usai Perang

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:32

Gandeng Industri, Kemenperin Optimis IMC Berperan Tekan Impor Mesin Produksi

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:30

Jokowi: Ketahanan Pangan, Fondasi Kesejahteraan Bangsa

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:19

PM Italia Nekat Kunjungi Lebanon usai Serangan di UNIFIL

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:17

Selengkapnya