Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

BRI Dorong Pemerataan Ekonomi Lewat Inisiatif AgenBRILink

RABU, 16 OKTOBER 2024 | 10:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperkuat perannya sebagai agen pembangunan dengan menciptakan pemerataan ekonomi inklusif di seluruh Indonesia, melalui inisiatif AgenBRILink.

Lewat inisiatif tersebut, BRI berupaya menjangkau masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan.

Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa kehadiran AgenBRILink bukan hanya membuka akses keuangan bagi masyarakat, tetapi juga menciptakan ekonomi berbagi (sharing economy) yang bermanfaat secara langsung. 


Hingga akhir Agustus 2024, BRI telah memiliki lebih dari 1 juta AgenBRILink yang tersebar di 62 ribu desa. Jaringan agen ini berhasil mencatat volume transaksi sebesar Rp1.037 triliun.

Sunarso menambahkan, antusiasme masyarakat untuk menjadi AgenBRILink terus meningkat berkat potensi pendapatan yang menarik. Dari total transaksi sebesar Rp1.400 triliun pada 2023, agen dapat meraih pendapatan sekitar Rp3 hingga Rp4,5 triliun, atau dua hingga tiga kali lipat dari fee yang diterima oleh BRI. 

“Kenapa? Karena begitu orang bayar fee transaksi Rp5.000, Rp2.000 setor ke bank, Rp3.000 untuk agen. Tapi apakah mereka terima 3.000? Belum tentu karena rata-rata banyak yang bayar uangnya pecahannya 10.000 atau 20.000 kembali 5.000 atau 15.000 biasanya tidak di ambil. Karena fee tersebut masih lebih murah dibandingkan apabila harus pergi ke bank yang jaraknya cukup jauh,”jelasnya, dalam keterangan yang diterima Rabu 16 Oktober 2024.

Sunarso kemudian menjelaskan bahwa jumlah desa di Indonesia setidaknya ada 75 ribu, dengan jumlah agen yang mencapai 1 juta dan tersebar di 62 ribu desa. 

“Artinya satu desa sudah ada beberapa AgenBRILink dan menjangkau lebih dari 80 persen wilayah Indonesia,” kata Sunarso beberapa waktu lalu.

Ia berharap inisiatif ini turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara merata, dengan menciptakan lapangan kerja baru.

“Tugas negara adalah mensejahterakan rakyatnya, dan cara terbaik sejahterakan rakyatnya adalah dengan memberikan pekerjaan. Maka pertumbuhan ekonomi yang didukung dengan partisipasi tenaga kerja yg maksimal itulah yang memberikan kesejahteraan dalam artian sejahtera lahir dan batin,” pungkas Sunarso.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya