Berita

Kepala BIN Budi Gunawan/Net

Politik

Jokowi Berhentikan Budi Gunawan, Besok DPR Fit And Proper Test Calon Kepala BIN

SELASA, 15 OKTOBER 2024 | 16:04 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Budi Gunawan selesai menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Penggantinya, telah ditetapkan Presiden Joko Widodo melalui sebuah surat.

Jokowi mengeluarkan surat nomor: R-51/Pre/10/2024 tertanggal 10 Oktober 2024, perihal "Permohonan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Dalam surat tersebut dinyatakan, berdasarkan ketentuan Pasal 36 ayat (1) dan ayat (2) UU 17/2011 tentang Intelijen Negara, Presiden Republik Indonesia (RI) berhak mengangkat dan memberhentikan Kepala BIN setelah mendapat pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Untuk mengangkat Kepala BIN, Presiden mengusulkan 1 (satu) orang calon untuk mendapatkan pertimbangan DPR RI," tulis poin kedua Surat Presiden tersebut, dikutip Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Berdasarkan ketentuan itu, Jokowi memastikan satu nama sebagai pengganti Budi Gunawan sebagai Kepala BIN masa bhakti 2024-2029.

"Bersama ini kami sampaikan Calon Kepala BIN atas nama Muhammad Herindra untuk menggantikan Budi Gunawan, guna mendapatkan pertimbangan DPR RI," tulis Jokowi dalam suratnya.

"Selanjutnya, akan ditetapkan pemberhentian dan pengangkatannya dengan Keputusan Presiden," demikian Jokowi menutup suratnya.

Mengenai surat Presiden Jokowi itu, Ketua DPR RI Puan Maharani telah memastikan menerima usulan nama Kepala BIN pengganti BG ialah Herindra yang kini menjabat Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan).

"Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres (surat presiden) pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra," ujar Puan saat ditemui usai Rapat Paripurna, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Lebih lanjut, Puan memastikan jadwal fit and proper test serta pertimbangan-pertimbangan DPR akan dilaksanakan pada Rabu besok, 16 Oktober 2024.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya