Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Neraca Dagang RI Surplus Lagi Rp50 T pada September 2024

SELASA, 15 OKTOBER 2024 | 14:43 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Neraca perdagangan RI tercatat kembali surplus pada September 2024 ini sebesar 3,26 miliar dolar AS (Rp50 triliun).

Dalam data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Selasa 15 Oktober 2024, realisasi itu naik 0,48 miliar Dolar dibandingkan periode Agustus 2024.

Plt Kepala BPS Amalia Adiniggar Widyasanti mengatakan meski surplus tersebut masih lebih tinggi dari bulan sebelumnya, namun angkanya masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 53 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," ujar Amalia dalam konferensi pers.

Dalam laporannya, Amalia mengatakan surplus neraca dagang RI ditopang oleh sektor nonmigas sebesar 4,62 miliar Dolar, dengan komoditas utama yang menyumbang antara lain bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan/nabati, serta besi dan baja.

Adapun eskpor Indonesia sepanjang September 2024 sendiri tercatat mencapai 22,08 miliar dolar AS (Rp343 triliun) atau turun 5,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara untuk nilai impor RI juga ikut mengalami kontraksi sebesar 8,91 persen menjadi 18,82 miliar Dolar AS (Rp292 triliun).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya