Berita

Raja Maroko Mohammed VI/Net

Dunia

Raja Maroko: Inisiatif Otonomi Sahara Didukung Banyak Negara Berpengaruh

SELASA, 15 OKTOBER 2024 | 14:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dukungan internasional terhadap Inisiatif Otonomi tonomi Sahara di bawah kedaulatan Maroko terus bertambah, ini membuktikan bahwa negara itu berupaya keras menyelesaikan krisis regional secara damai. 

Raja Mohammed VI dalam sebuah pernyataan yang diterima redaksi pada Selasa, 15 Oktober 2024 menyebut Inisiatif Otonomi Maroko belakangan menikmati perkembangan yang positif dan sudah didukung oleh negara berpengaruh seperti Prancis. 

Pemimpin Maroko itu mengapresiasi sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan bahwa negaranya kini mendukung penuh kedaulatan Kerajaan Maroko atas seluruh wilayah Sahara.


"Republik Prancis juga mendukung Prakarsa Otonomi dalam kerangka integritas teritorial Maroko sebagai satu-satunya dasar untuk menyelesaikan konflik regional buatan ini. Terlebih lagi, Prancis sepenuhnya menyadari seluk-beluk konflik regional ini," ujarnya. 

Menurut Raja, dukungan Prancis merupakan bagian dari momentum positif yang akan meningkatkan dukungan internasional untuk Prakarsa Otonomi Sahara Maroko. 

Raja juga menyambut baik kesuksesan Maroko dalam menarik dukungan dari negara-negara berpengaruh lainnya seperti Amerika Serikat, juga merasa bangga dengan sikap negara-negara saudara Arab dan Afrika, yang jelas dan teguh mendukung integritas teritorial kerajaan, terutama negara-negara yang telah membuka konsulat di Laayun dan Dakhla. 

"Secara paralel, prakarsa otonomi sebagai satu-satunya dasar untuk mencapai solusi akhir bagi konflik ini dalam kerangka kedaulatan Maroko menikmati dukungan luas dari semakin banyak negara di seluruh dunia," kata Raja.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya