Berita

Logo PDIP/RMOL

Politik

Bambang Pacul Sebut PDIP Pecah Tiga Klaster soal Kabinet

SELASA, 15 OKTOBER 2024 | 14:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Elite PDIP Bambang Pacul Wuryanto menyebut ada tiga klaster atau kelompok (faksi) di internal PDIP terkait wacana bergabung di Kabinet Prabowo-Gibran.

Hal itu disampaikan Bambang Pacul mengingat PDIP yang belum dipanggil Prabowo Subianto ke Kertanegara, Jakarta Selatan.

Politisi senior banteng ini mengatakan tiga klaster di internal PDIP itu memiliki sikap politiknya masing-masing terkait keputusan gabung atau tidaknya ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Ya gini, kalau saya bicara sama dikau, keputusan untuk itu aku belum dengar. Tetapi yang berkembang, itu kan, namanya pendapat kan berbeda-beda, yang berkembang di antara kawan-kawan itu," kata Bambang Pacul Wuryanto di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 15 Oktober 2024.

"Ada yang ingin segera masuk, ada yang kepengen masuknya nanti saja kita lihat perkembangannya dulu kayak apa, kemudian ada yang mengatakan sudahlah nggak usah masuk. Jadi ada tiga klaster yang sedang berdinamika," sambungnya.

Wakil Ketua MPR ini mengatakan di internal PDIP melakukan diskusi kemudian muncullah tiga faksi tersebut terkait masuk atau tidaknya PDIP ke kabinet Prabowo-Gibran.

"Di kawan-kawan pada diskusi. Kan gitu loh. Loh kalau dikau tanya kok sampai hari ini kok belum ada? Yang kemarin kok belum ada kader PDIP yang dipanggil ke Kertanegara? Ya memang belum," jelasnya.

Dia menambahkan kemungkinan ada kader banteng yang dipanggil Prabowo siang hari ini.

"Tetapi kan hari ini kan juga masih ada. Kita juga ngerti kok, mari kita amati bersama. Siapa tahu Bambang Pacul dipanggil," tutupnya.

Populer

KPK Sita Mobil Mercy Rp2,3 Miliar dari Seorang Guru Spiritual

Selasa, 21 Januari 2025 | 21:11

SP: Periksa Semua Pendukung Pemagaran Laut Termasuk Pejabat ATR Tangerang dan Banten

Minggu, 19 Januari 2025 | 22:46

IKN Mangkraknya Lebih Spektakuler Dibanding Hambalang

Kamis, 16 Januari 2025 | 03:42

KPK Didesak Proses Laporan Dugaan Keterlibatan Jampidsus Terkait Lelang Aset Rampasan

Senin, 20 Januari 2025 | 18:31

KPK Panggil Almarhum Viryan sebagai Saksi Kasus Harun Masiku

Senin, 20 Januari 2025 | 14:08

Hanya Manusia Kerdil Tolak Pembangunan PIK 2

Senin, 20 Januari 2025 | 16:02

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

UPDATE

Bongkar Penyelundupan Pupuk Subsidi, Polres Probolinggo Tuai Apresiasi

Minggu, 26 Januari 2025 | 02:53

Menanti Nyali KPK Panggil BKS dan Jokowi Terkait Korupsi DJKA

Minggu, 26 Januari 2025 | 02:33

Platform Digital Telkom Bantu Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak

Minggu, 26 Januari 2025 | 02:13

Ancaman Reklamasi dan Perpecahan Bangsa

Minggu, 26 Januari 2025 | 01:59

Pemuda Katolik Gaungkan Gerakan Revolusi Sampah di Cirebon

Minggu, 26 Januari 2025 | 01:39

Rano Karno Janji Ingin Fokus di Isu Ketahanan Pangan

Minggu, 26 Januari 2025 | 01:19

Indonesia Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dengan India

Minggu, 26 Januari 2025 | 00:59

CERI Siapkan Gugatan soal Pelanggaran TKDN di Sektor Migas

Minggu, 26 Januari 2025 | 00:33

Prabowo: Semoga Kesejahteraan Selalu Menyertai India

Minggu, 26 Januari 2025 | 00:03

PAM Jaya Optimis Tambah 1 Juta Sambungan Baru Hingga Tahun 2030

Sabtu, 25 Januari 2025 | 23:32

Selengkapnya