Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Teknologi AI Telkom Hadirkan Solusi Bisnis dan Digitalisasi Bangsa

SELASA, 15 OKTOBER 2024 | 12:57 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Di tengah upaya Indonesia mempercepat digitalisasi di berbagai sektor, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung kemajuan digital nasional melalui inovasi teknologi Artificial Intelligence (AI). Inovasi yang dilakukan Telkom turut direalisasikan melalui chatbot AI berbasis Large Language Model (LLM).

Penyematan LLM tersebut dilengkapi dengan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang memungkinkan pemrosesan bahasa alami dengan akurasi tinggi.  Keunggulan dari LLM ini adalah kemampuannya untuk memproses dan menganalisis data tanpa mengorbankan keamanan, namun tetap optimal dalam memahami, menganalisis, dan menghasilkan teks berdasarkan data yang diolah tanpa melibatkan pihak eksternal.

Dengan AI yang dikembangkan sendiri, Telkom tidak hanya meningkatkan efisiensi internal, tetapi juga menawarkan solusi cerdas yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis dan transformasi digital di seluruh negeri.

Chatbot cerdas yang dikembangkan oleh Telkom berhasil mengefisiensikan berbagai lini kerja perusahaan guna meningkatkan keamanan data dan pelayanan kepada pelanggan. Tidak hanya membantu internal Telkom, chatbot serupa juga dapat diimplementasikan oleh berbagai pihak melalui produk dan layanan digital unggulan dari Leap Telkom Digital, salah satunya adalah BigBox.

Teknologi chatbot dari BigBox mampu memproses berbagai bahasa secara alami, mengotomatisasi layanan pelanggan, serta menganalisis data dengan lebih cepat dan akurat.

Teknologi ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan maupun instansi untuk menyesuaikan solusi AI sesuai kebutuhan dan dinamika pasar, memperluas kapabilitas bisnis mereka, sekaligus berinovasi dengan layanan yang lebih personal dan relevan.

Inovasi lainnya hadir lewat chatbot Bizy yang ada di ekosistem myIndibiz. Bizy telah dimanfaatkan oleh belasan ribu UKM di Indonesia sebagai chatbot cerdas inovatif yang memberikan solusi dan informasi relevan sesuai kebutuhan UKM. Dengan bantuan Bizy, para pelaku UKM dapat mengembangkan bisnis mereka dengan lebih cepat dan efisien.

Pada sektor pendidikan, Telkom melalui platform Pijar Belajar menghadirkan chatbot Tanya Pijar. Pemanfaatan Tanya Pijar memberikan dukungan kepada siswa dan guru untuk proses belajar yang lebih interaktif. Chatbot ini dirancang untuk menyesuaikan konten pembelajaran dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa sekaligus memberikan pengalaman belajar yang lebih personal.

"Dengan teknologi AI yang terus kami kembangkan, Telkom berkomitmen untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. Solusi AI kami tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan kepada pelanggan, tetapi juga membantu meningkatkan daya saing bisnis nasional di era digital,” kata Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa, 15 Oktober 2024.

Ke depannya, Telkom berencana untuk meningkatkan kapabilitas AI miliknya melalui pengembangan teknologi Gen AI Multi-LLM yang mendukung penggunaan multi bahasa dan berbagai mode komunikasi. Pengembangan ini memungkinkan Telkom menghasilkan chatbot dalam waktu lebih cepat, dari yang sebelumnya memerlukan waktu empat minggu, nantinya bisa selesai hanya dalam satu minggu.

Inovasi AI yang dilakukan Telkom juga selaras dengan komitmen perusahaan untuk mendorong inisiatif  keberlanjutan. Teknologi AI membantu mengurangi penggunaan sumber daya dan memaksimalkan produktivitas dengan cara yang lebih ramah lingkungan.

Telkom juga berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi berbasis AI yang mampu menjawab kebutuhan bisnis sekaligus mendorong daya saing. Berbagai produk dan layanan digital unggulan dari Leap Telkom Digital dapat diakses melalui tautan berikut https://leap.digitalbisa.id/.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya