Berita

Diskusi publik bertajuk "Indonesia: Darurat Ibu Negara"/Ist

Politik

Muncul Desakan Prabowo Umumkan Titiek Soeharto Ibu Negara

SELASA, 15 OKTOBER 2024 | 10:55 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sejumlah aktivis 98 mendesak Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengumumkan Titiek Soeharto sebagai Ibu Negara.

Desakan tersebut muncul dalam diskusi publik bertajuk "Indonesia: Darurat Ibu Negara" yang berlangsung di ICMI Centre Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Diskusi dihadiri sejumlah aktivis seperti Lili Erawati, Indra J Piliang, Ridwan Muchtar, Aria Iskandar, hingga akademisi Dr Herawati Tarigan.

"Hubungan Prabowo dan Titiek baik-baik saja dan tetap harmonis," kata Lili.

Menurutnya, peran aktif Ibu Negara akan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam membangun bangsa yang lebih sejahtera dan harmonis.

Peran Ibu Negara tidak hanya terbatas sebagai pendamping Kepala Negara, melainkan juga sebagai figur yang mampu menyuarakan aspirasi masyarakat, khususnya bagi isu-isu sosial seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, serta kesejahteraan keluarga.

Herawati lantas mengurai secara fiqih, suami selama 3 bulan berturut-turut tidak memberikan nafkah, maka akan jatuh talak satu. Namun hal itu tidak terjadi antara Prabowo dan Titiek.

"Sampai sekarang belum ada ada pernyataan resmi bahwa mereka bercerai," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Indra J Piliang. Mengingat pelantikan Presiden dan Wakil presiden 2024-2029 akan segera dilakukan, ia meminta agar Prabowo segera mengumumkan sosok Ibu Negara.

"Prabowo kiranya menyatakan dengan resmi di publik bahwa Titiek Soeharto merupakan istri sahnya. Secara otomatis jika itu dilakukan, maka resmi Titiek Soeharto sebagai Ibu Negara yang akan datang," demikian kata Indra J Piliang.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Warganet Anggap Ahok Salah Besar Ceraikan Veronica Tan

Selasa, 15 Oktober 2024 | 08:03

Veronica Tan Masuk Kabinet, Berat Badan Ahok Bakal Turun 12 Kg

Selasa, 15 Oktober 2024 | 07:45

Sikap Partai Nasdem soal Prabowo-Gibran Nanggung

Selasa, 15 Oktober 2024 | 07:30

Cuaca Jakarta Berawan Tebal hingga Hujan Ringan

Selasa, 15 Oktober 2024 | 07:14

Sama-sama Belum Pernah Menang, China Tak Boleh Diremehkan Indonesia

Selasa, 15 Oktober 2024 | 07:03

Airlangga Diminta Prabowo Jaga Perekonomian Bangsa

Selasa, 15 Oktober 2024 | 06:37

Chairman Toyota Wanti-wanti, Era Mobil Listrik Bisa Ciptakan Banyak Pengangguran

Selasa, 15 Oktober 2024 | 06:23

Ikut Dipanggil Prabowo, Rosan Belum Tahu Tugas yang Akan Diembannya

Selasa, 15 Oktober 2024 | 06:08

Seorang Kades Diduga Intimidasi Warga untuk Dukung Salah Satu Paslon

Selasa, 15 Oktober 2024 | 05:52

Sekjen D8 Usulkan Sekretariat Kamar Dagang D8 di Indonesia

Selasa, 15 Oktober 2024 | 05:37

Selengkapnya