Berita

Ilustrasi Kades/Net

Nusantara

Seorang Kades Diduga Intimidasi Warga untuk Dukung Salah Satu Paslon

SELASA, 15 OKTOBER 2024 | 05:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

RMOL.  Persaingan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, semakin memanas. Pasalnya, Barisan Pemantau Pemilu Sumatera Selatan (BP2SS) melaporkan adanya dugaan intimidasi terhadap warga oleh oknum Kepala Desa (Kades) Belimbing, Kecamatan Peninjauan, bernama Yusman.

Intimidasi ini diduga dilakukan terhadap warga yang tidak sejalan dengan pilihan calon bupati yang didukung oleh Kades. Aktivis BP2SS Divisi Teknis dan Fasilitasi Pemilu, Hifzin menyatakan, laporan tersebut mencuat dari masyarakat yang merasa tertekan.

“Warga Belimbing mengalami perlakuan tidak nyaman yang mengarah kepada intimidasi dari Kades. Kami menerima laporan ini,” kata Hifzin, dikutip RMOLSumsel, Senin, 14 Oktober 2024.

Ia menjelaskan, bentuk intimidasi yang dimaksud adalah ancaman penghentian bantuan pangan dan sosial jika warga tidak memilih pasangan calon tertentu.

Bahkan, Hifzin menambahkan, beberapa warga di Desa Belimbing telah diputus bantuan berasnya oleh Kades karena perbedaan pilihan. 

“Kami mengingatkan agar berhenti melakukan tekanan. Masyarakat kini semakin cerdas, dan bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat, bukan dari bupati,” tegasnya.

BP2SS menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti laporan-laporan terkait dugaan pelanggaran dalam Pilkada 2024. 

“Kami memperingatkan kepada semua pihak agar tidak menggunakan cara-cara preman untuk memenangkan pertarungan dalam Pilkada,” tegas Hifzin lagi.

Sementara itu, Kades Belimbing, Yusman, membantah tuduhan intimidasi dan pengaruh terhadap pilihan politik warganya. 

“Kata siapa saya berpihak? Itu hanya persepsi mereka. Bantuan yang disebutkan berasal dari pemerintah pusat, bukan dari saya,” jelasnya.

Yusman menyatakan, jika ada yang merasa terintimidasi, mereka harus dapat menunjukkan bukti konkret. 

“Silakan laporkan jika ada yang merasa tertekan. Kita semua harus mendukung terciptanya Pilkada yang kondusif,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya