Berita

Peluncuran Program Hambalang Mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Al-Wasilah Hambalang, Bogor/Ist

Nusantara

Program Hambalang Mengajar Peduli Pendidikan Berkualitas

SENIN, 14 OKTOBER 2024 | 21:20 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Anak muda berkontribusi besar dalam memajukan pendidikan di Indonesia melalui peran-peran yang bersifat organik di seluruh lapisan masyarakat.

Demikian dikatakan Founder Semarak Muda Indonesia (SEMAI), Aqila Rahmani saat meluncurkan Program Hambalang Mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Wasilah Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menurut Aqila, cita-cita Indonesia Emas 2045 membutuhkan satu komitmen yang lebih serius mengenai pengembangan kualitas sumber daya manusia, khususnya pada level pendidikan anak di level dasar.

"Akses pendidikan pada level dasar tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan, namun secara lebih fundamental membentuk karakter peserta didik,” kata Aqila dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin, 14 Oktober 2024.

Aqila menyampaikan, saat ini isu paling mendasar pada aspek pendidikan adalah akses terhadap pendidikan yang berkualitas, mencakup kurangnya infrastruktur sektor pendidikan yang memadai serta kurangnya meratanya sebaran tenaga pendidik di seluruh Indonesia.

"Solusi terbaik mengatasi masalah itu adalah dengan mengambil peran dan langkah nyata," kata Aqila.

Aqila berkeyakinan Program Hambalang Mengajar pada masa pemerintahan Prabowo Subianto ini akan menjadi kontribusi nyata anak muda bagi pembangunan.

Direktur Eksekutif SEMAI, Muhammad Fadli Hanafi menambahkan, Program Hambalang Mengajar adalah program uji coba selama tiga bulan melibatkan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Indonesia dari berbagai fakultas sebagai tenaga pengajar.

"Acara kemudian ditutup dengan Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mendukung program pemerintahan berikutnya,” kata Fadli yang juga dosen Univeristas Indonesia ini.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Punya Komunikasi Baik, Polri Sabet Penghargaan Lembaga Negara Award 2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 22:06

Meutya Hafid Jadi Tokoh Terakhir Dipanggil Prabowo Malam Ini

Senin, 14 Oktober 2024 | 22:03

Dipanggil Prabowo, Cak Imin Tegaskan Kader PKB Siap Ditugaskan di Manapun

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:57

Dipanggil ke Rumah Prabowo, Pengamat: Erick Loyal

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:51

Tangkap Pelaku Narkoba, Polisi Dikeroyok di Kampung Ambon Jakbar

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:20

Program Hambalang Mengajar Peduli Pendidikan Berkualitas

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:20

Pererat Sinergitas dengan Singapore, Bakamla RI Bertandang ke Police Coast Guard

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:00

Prabowo Bisa Blunder Jika Tunjuk Trenggono Lagi sebagai MKP

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:51

Ada Pakta Integritas, Tidak Semua Tokoh yang Dipanggil Prabowo jadi Menteri

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:50

Prabowo Panggil Calon Menteri, Anies Sibuk Isi Diskusi

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:20

Selengkapnya