Berita

Natalius Pigai usai keluar dari rumah Prabowo Subianto/Repro

Politik

Ini Nama-Nama Calon Menteri yang Bergantian ke Rumah Prabowo

SENIN, 14 OKTOBER 2024 | 16:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sejumlah tokoh mulai merapat ke kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin sore, 14 Oktober 2024.

Mereka disinyalir dipanggil Prabowo untuk membahas pos kementerian di pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024.

Pantauan di lokasi, sejumlah tokoh yang sudah merapat ke kediaman Prabowo di antaranya, aktivis HAM, Natalius Pigai; politisi PAN, Yandri Susanto; Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, politisi Gerindra, Fadli Zon; Maruarar Sirait.

Kemudian ada politisi Golkar, Nusron Wahid, Bahlil Lahadalia; politisi PKB, Saifullah Yusuf dan Abdul Kadir Karding; Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono; Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya, Tito Karnavian, hingga Ketum PKB, Muhaimin Iskandar.

Ada pula Yusril Ihza Mahendra, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Muti, dan beberapa tokoh lain yang disinyalir dari kalangan profesional.

Mereka datang secara bergantian dan disambut Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Usai pertemuan, beberapa nama yang dipanggil memilih irit bicara. Salah satunya disampaikan Aktivis HAM, Natalius Pigai yang mengaku diminta Prabowo untuk membantu pemerintahan 2024-2029.

"Kalau bantu iya, tapi tidak boleh ngomong (posisi yang akan diisi di kabinet) sebelum bapak yang (Prabowo) ngomong. Pembantu kan bisa di mana saja," kata Pigai.

Hal senada juga disampaikan politisi Golkar Nusron Wahid. Ia tidak gamblang menyebutkan posisi apa yang ditugaskan Prabowo kepadanya.

"Tadi diajak diskusi sama beliau, ditanya apakah bersedia membantu kami (pemerintah), gitu saja. Saya jawab insyaallah kalau dimintai bantuan dan negara membutuhkan, namanya pengabdian harus menyatakan siap," jelas Nusron.

Saat ditanya ulang apakah akan mengisi salah satu pos kementerian Prabowo-Gibran, Nusron menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo.

"Soal tempat (posisi), kami semua serahkan kepada bapak presiden (Prabowo), karena itu hak prerogatif presiden," pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Prabowo masih menerima sejumlah tokoh yang disinyalir akan memperkuat kabinet 2024-2029.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Punya Komunikasi Baik, Polri Sabet Penghargaan Lembaga Negara Award 2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 22:06

Meutya Hafid Jadi Tokoh Terakhir Dipanggil Prabowo Malam Ini

Senin, 14 Oktober 2024 | 22:03

Dipanggil Prabowo, Cak Imin Tegaskan Kader PKB Siap Ditugaskan di Manapun

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:57

Dipanggil ke Rumah Prabowo, Pengamat: Erick Loyal

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:51

Tangkap Pelaku Narkoba, Polisi Dikeroyok di Kampung Ambon Jakbar

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:20

Program Hambalang Mengajar Peduli Pendidikan Berkualitas

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:20

Pererat Sinergitas dengan Singapore, Bakamla RI Bertandang ke Police Coast Guard

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:00

Prabowo Bisa Blunder Jika Tunjuk Trenggono Lagi sebagai MKP

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:51

Ada Pakta Integritas, Tidak Semua Tokoh yang Dipanggil Prabowo jadi Menteri

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:50

Prabowo Panggil Calon Menteri, Anies Sibuk Isi Diskusi

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:20

Selengkapnya