Berita

Ilustrasi/Freepik

Bisnis

Prabowo Mau Bangun 3 Juta Rumah per Tahun

Laporan: Sarah Alifia Suryadi
SENIN, 14 OKTOBER 2024 | 14:46 WIB

Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana membangun 15 juta rumah subsidi di masa pemerintahannya, 2024-2029. 

Pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap, dengan target 3 juta rumah per tahun.

Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan rencana tersebut dalam acara Executive Dialogue Propertinomic Real Estate Indonesia (REI) di Jakarta baru-baru ini. 


“Jika Tuhan menghendaki, Prabowo Subianto bisa dua periode, maka dalam 10 tahun sudah terbangun 30 juta rumah. Dan nantinya dilanjutkan oleh presiden penerusnya,” ujar Hashim, di Jakarta, dikutip Senin 14 Oktober 2024. 

Hashim juga menyebut, perusahaan dari Qatar siap berinvestasi dengan syarat tidak mengalami kerugian, sementara China State Construction Engineering Corporation juga siap membangun 1 juta unit hunian.

Demi mendukung program ini, Prabowo berencana membentuk Kementerian Perumahan. Hashim menjelaskan bahwa kementerian ini bertujuan memperlancar program pembangunan rumah sekaligus membantu mengurangi angka stunting dan kemiskinan di Indonesia. 

Setiap tahun, 2 juta rumah akan dibangun di pedesaan dan 1 juta di perkotaan, dengan total 15 juta rumah selama lima tahun.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mendukung pembentukan Kementerian Perumahan. Ia mengatakan, program ini penting untuk menangani backlog perumahan dan mendukung sektor properti, yang melibatkan 175 industri turunan. Basuki menyatakan bahwa program ini akan menjadi fokus utama dalam kepemimpinan Prabowo.

“Saya kira bagus (pembentukan Kementerian Perumahan), karena dengan program prioritas beliau (Prabowo) untuk 3 juta rumah, ini menjadi fokus." ucapnya, Jumat, 10 Oktober 2024.

PT Bank Tabungan Negara (BTN) juga merespons positif program ini dengan menyiapkan strategi komprehensif guna mendukung kebijakan pemerintah. Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengatakan bahwa BTN terus berdiskusi dengan Satgas Perumahan untuk membahas strategi yang menyasar ekosistem perumahan nasional dari sisi pasokan (supply) dan permintaan (demand).

“Sebagai mitra yang akan dilibatkan dalam program tersebut, BTN memberikan kontribusi dalam penggodokan strategi agar pemerintah dapat mencapai targetnya dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional lebih tinggi lagi,” ujar Nixon, Minggu, 13 Oktober 2024.

BTN juga menyarankan agar masalah terkait tata ruang dan sertifikasi tanah dibereskan terlebih dahulu. Selain itu, BTN mengusulkan skema pembiayaan subsidi yang lebih tepat sasaran, efisien, dan tidak membebani keuangan negara, dengan penyesuaian berdasarkan pendapatan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Masyarakat Berpenghasilan Tanggung (MBT).


Penulis adalah Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang sedang magang di RMOL.id


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya