Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Bisnis

Jelang Jokowi Lengser Utang Luar Negeri Naik 7,3 Persen, Tembus 425,1 Miliar Dolar AS

SENIN, 14 OKTOBER 2024 | 14:26 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menjelang lengsernya pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tercatat tembus 425,1 miliar Dolar AS atau sekitar Rp6.625 triliun per Agustus 2024.

Bank Indonesia (BI) dalam siaran persnya pada Senin 14 Oktober 2024 mengatakan utang tersebut melesat 7,3 persen secara tahunan (yoy), dengan utang yang bersumber dari pemerintah dan swasta.

"Posisi ULN Agustus 2024 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk Rupiah," kata BI dalam keterangan pers.

Adapun posisi ULN pemerintah pada Agustus 2024 dilaporkan mencapai 200,4 miliar Dolar AS. Pertumbuhan utang ini melonjak 4,6 persen yoy, atau lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya, Juli 2024 sebesar 0,6 persen yoy.

BI menjelaskan, utang luar negeri pemerintah ini dikelola untuk mendukung belanja negara, antara lain untuk sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (20,9 persen dari total ULN), Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (18,9 persen); Jasa Pendidikan (16,8 persen); Konstruksi (13,6 persen); serta Jasa Keuangan dan Asuransi (9,3 persen).

"Posisi ULN pemerintah tetap terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah," kata BI.

Sementara itu, utang luar negeri swasta pada Agustus 2024 tercatat sebesar 197,8 miliar Dolar AS. Utang ini juga meningkat 1,3 persen yoy, dan lebih tinggi dibanding pertumbuhan ULN pada Juli 2024 sebesar 0,5 persen.

Adapun perkembangan ULN itu bersumber dari ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) yang mencatatkan pertumbuhan 1,6 persen (yoy).

Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari sektor industri pengolahan; jasa keuangan dan asuransi; pengadaan listrik dan gas; serta pertambangan dan penggalian, dengan pangsa mencapai 79,3 persen dari total ULN swasta. 

BI mengklaim utang luar negeri itu sejauh ini masih aman dan terkendali. Hal tersebut tercermin dari rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tercatat sebesar 31,0 persen.

Keamanan ini juga tercermin dari komposisi yang didominasi utang jangka panjang dengan pangsa mencapai 84,3  persen dari total utang luar negeri.

Dikatakan lembaga keuangan negara itu, peran ULN juga akan terus dioptimalkan untuk menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya