Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Emas Dunia Merosot Saat Dolar Menguat

SENIN, 14 OKTOBER 2024 | 10:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas bergerak turun pada Senin 14 Oktober 2024 saat Dolar AS menguat.

Dikutip dari Reuters, harga emas spot turun 0,4 persen menjadi 2.646,75 Dolar AS per ons pada pukul 00.22 GMT  atau Senin pagi WIB. 

Penurunan hari ini terjadi setelah sempat naik 1 persen pada sesi sebelumnya. 


Sementara harga emas berjangka AS turun 0,5 persen menjadi 2.663,90 Dolar AS.

Emas batangan dinilai kurang menarik bagi pemegang mata uang lain saat indeks Dolar AS naik tipis 0,2 persen. 

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange akhir pekan lalu ditutup naik lebih dari 1persen. 

Data inflasi AS menguatkan prospek penurunan suku bunga bulan depan dan menahan dolar di bawah level tertingginya. 

Rilis IHP September AS tidak berubah mendukung ekspektasi penurunan suku bunga The Fed bulan depan. Permintaan aset  safe-haven  karena ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga mendorong harga emas.

Para pedagang melihat sekitar 87 persen kemungkinan Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuannya di bulan November, dan peluang 13 persen Fed akan membiarkan suku bunga tidak berubah, menurut alat FedWatch CME.

Emas batangan dengan imbal hasil nol merupakan investasi yang disukai di tengah suku bunga yang lebih rendah.

Investor juga akan mencermati data penjualan ritel AS yang akan dirilis akhir minggu ini untuk petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga.

Sementara itu, harga perak spot turun tipis 1 persen menjadi 31,21 Dolar AS per ons. Platinum turun 0,9 persen menjadi 976,20 Dolar AS dan paladium turun 2,1 persen menjadi 1.045,87 Dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya