Berita

Presiden Joko Widodo/Ist

Politik

Harga Migor di Atas HET, Jokowi Harus Turun Tangan

SENIN, 14 OKTOBER 2024 | 09:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo didorong untuk turun tangan, agar harga minyak goreng (migor) kemasan sederhana dapat sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
 
Pakar kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah mengatakan, persoalan harga migor yang di atas HET harusnya menjadi urusan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Hanya saja, Trubus mendapati Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan tidak mengetahui ada migor kemasan sederhana yang melampaui HET sebesar Rp15.700 per liter.

"Seharusnya Presiden turun tangan. Jokowi jangan mikirin IKN (Ibu Kota Nusantara) melulu," ujar Trubus kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL pada Senin, 14 Oktober 2024.

Menurutnya, migor merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus dikendalikan harganya oleh pemerintah.

Sehingga, Trubus memandang, kebijakan Kemendag yang menetapkan HET bisa dilaksanakan dengan baik oleh seluruh produsen maupun pedagangan.

"Di era akhir masa jabatannya ini  harusnya dia (Jokowi) membuat kebijakan yang ini melakukan semacam turun ke bawah," kata Trubus.

"Itu untuk mendengarkan kondisi yang ada di masyarakat," sambungnya. 

Temuan di lapangan, harga migor kemasan sederhana ada yang dipatok hingga Rp17.00 per liter, seperti merek Minyak Goreng Kita. 

Mendag Zulhas sempat dikonfirmasi wartawan terkait harga migor yang melampaui HET tersebut.

Namun Zulhas beralasan belum menerima laporan dari jajarannya, dan akan mengecek ke lapangan.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya