Berita

Presiden terpilih Prabowo Subianto/Ist

Politik

Batalkan Ekspor Pasir Laut, Prabowo akan Dikenang Presiden Peduli Lingkungan

MINGGU, 13 OKTOBER 2024 | 15:04 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden terpilih Prabowo Subianto disarankan untuk dapat segera membatalkan kebijakan ekspor pasir laut.an

Jika hal ini dilakukan maka Prabowo akan dikenang sebagai pemerintah yang anti terhadap perusakan lingkungan.

"Namun jika tidak (dibatalkan), maka Prabowo akan dinilai sama saja dengan Jokowi," kata Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu, 13 Oktober 2024.


Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini melihat, beban Prabowo tidak hanya dari sektor anggaran negara, namun juga dari sisi kebijakan yang kecenderungannya justru merugikannya dalam berhadapan dengan rakyat dan masyarakat dunia.

Salah satunya adalah masalah kebijakan yang tidak pro dengan lingkungan, yakni masalah ekspor pasir ke Singapura.

"Jelas kebijakan ekspor pasir sangat merendahkan harkat derajat bangsa di mata internasional," kata Saiful.

Kata Saiful, seolah Indonesia hanya bisa menjadi negara pengekspor produk alam tanpa memikirkan ekosistem yang melandasinya.

"Negara yang rela merusak lingkungan hanya demi mengejar keuntungan finansial semata," pungkas Saiful.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya