Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Indopol: Pengaruh Media Sosial Pada Pilihan Politik Tidak Lagi Dominan

MINGGU, 13 OKTOBER 2024 | 13:07 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Meski masih memberikan pengaruh, tetapi media sosial tidak lagi dominan untuk menjadi pertimbangan publik menentukan pilihan pada Pilkada 2024.

Hal tersebut terekam dalam survei terbaru Indopol Survey and Consulting dalam preferensi pilihan publik pada Pilkada Jawa Timur.

Direktur Eksekutif Indopol Ratno Sulistiyanto mengatakan, 50,26 persen responden mengatakan pilihan pada pilkada tidak terlalu besar dipengaruhi media sosial.


"Lebih rinci 16,13 persen menyatakan media sosial kurang berpengaruh, dan 34,13 persen menyatakan tidak berpengaruh," ujar Ratno dalam keterangannya, Minggu, 13 Oktober 2024.

Sementara 47,75 persen respon mengaku pilihannya sangat dipengaruhi media sosial. Rinciannya, 12 persen mendapat pengaruh sangat besar dan 37,75 persen cukup dipengaruhi.

Soal siapa yang dipilih, kata Ratno, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak paling tinggi dengan angka 56,38 persen.

Pasangan itu disusul Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) sebesar 21,63 persen dan posisi ketiga pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim memperoleh 4,75 persen.

"Masih terdapat 17,25 persen masyarakat yang belum menentukan pilihannya," demikian Ratno.

Survei dilakukan pada 29 September sampai 5 Oktober 2024 dengan melibatkan 800 responden. Survei menggunakan metode pengambilan sampel multistage random sampling.

Margin of error survei ditetapkan sebesar ± 3 persen dengan selang kepercayaan sebesar 95 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya