Berita

Tangkapan layar Andi Widjajanto/Rep

Politik

Warning! Anggaran Pertahanan Era Jokowi Terus Menurun

MINGGU, 13 OKTOBER 2024 | 01:56 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pembangunan kekuatan pertahanan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata mengalami pelemahan dari era sebelumnya.

Hal itu disampaikan peneliti senior Lab 45 Andi Widjajanto dalam podcast bersama Akbar Faizal, dikutip dari kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Sabtu 12 Oktober 2024.

“Kalau untuk poin pertama, modernisasi Alutsista, itu mau tidak mau kita harus melihat alokasi anggaran yang diberikan kepada pertahanan, terutama untuk pengadaan senjata baru. Rule of thumb-nya, jika satu negara itu ingin melakukan modernisasi plus, dalam artian dia harus mengganti yang tua dan membeli yang baru, maka minimal 1,5 persen dari PDB harus dialokasikan ke anggaran (pertahanan). Kalau dia (hanya) antara 0,7 sampai 1 persen, maka pada dasarnya dia cuma maintenance (perawatan),” jelas Andi.


Saat ini anggaran pertahanan Indonesia berkutat antara 0,6-0,7 persen dari PDB. Dengan demikian, Andi menyebut tren tersebut sangat berdampak pada penurunan kualitas alutsista.

“Nah Indonesia dalam 10 tahun di masa Pak Jokowi menunjukkan tren yang terus menerus turun. Di bawah Pak Ryamizard sebagai menhan, di bawah Pak Prabowo sebagai menhan, proporsi anggaran pertahanan ke PDB tidak pernah mendekati 1 persen, apalagi 1,5 persen," ungkapnya.

"Ini untuk saya sudah warning. Pada dasarnya, Indonesia tidak lagi bisa bahkan mempertahankan kekuatan yang ada, tapi cenderung melakukan reduksi,” tegas mantan Gubernur Lemhanas tersebut.

Sambung Andi, hal ini akan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) pemerintahan Prabowo Subianto dengan Menhan barunya.

“Pada saat nanti punya kendala beli baru, tapi juga kemudian mengatur life cycle dari alutsista-alutsista yang lama,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya