Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan/Net
Pameran dagang terbesar, Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 berhasil mencatatkan nilai transaksi mencapai 22,73 miliar Dolar AS atau sekitar Rp353,79 triliun.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas mengatakan bahwa transaksi hingga Sabtu, 12 Oktober 2024 pukul 12.00 WIB mencapai target.
“Capaian ini melebihi target kita waktu kemarin yang sebesar 15 miliar Dolar AS,” kata Zulhas, dalam pidato penutupan di ICE BSD, Tangerang, Banten.
Adapun, rincian transaksi yang dihimpun secara keseluruhan hingga pukul 12.00 WIB terdiri dari transaksi barang dan jasa sebesar 19,69 miliar Dolar AS dan transaksi investasi 3,4 miliar Dolar AS
Dalam gelaran TEI tahun ini, India menyumbang transaksi paling besar mencapai 7,46 miliar Dolar AS. Selanjutnya disusul Vietnam dan Belanda dengan total transaksi masing-masing 3,67 miliar Dolar AS dan 2,76 miliar Dolar AS.
Sementara itu, Filipina menyumbang transaksi sebesar 2,25 miliar Dolar AS dan Mesir sebesar 623,4 juta Dolar AS.
“Mesir ini banyak cuma mereka minta counter trade karena ada kendala pembayaran kalau counter trade itu mereka mau lebih banyak lagi,” kata dia.
Pada tahun ini, TEI ke-39 juga berhasil menghadirkan 1.460 exhibitor dengan jumlah pengunjung di atas 40 ribu orang sejak pameran dagang digelar pada 9-12 Oktober 2024.
“Jumlah visitor sebanyak 41.488 orang dari 140 negara, dari total jumlah visitor itu buyer mancanegara sebanyak 8.402 orang sampai jam 12 siang tadi,” tutur Zulhas.
Selain pameran, TEI ke-39 juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti penjajakan kerjasama bisnis, bisnis konseling, seminar internasional, hingga pertunjukan langsung, dan buyers night.
