Berita

Ilustrasi pengerukan pasir laut/Net

Politik

Izin Tambang Pasir Laut Bakal Sulit Dicabut?

SABTU, 12 OKTOBER 2024 | 00:22 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Izin tambang pasir laut yang dikeluarkan pemerintah dinilai bakal sulit dicabut. 

Penyebabnya, ada dua perusahaan raksasa di Indonesia yang menjadi bagian dari sekian banyak perusahaan yang menjadi calon penambang pasir laut untuk diekspor ke Singapura.

Direktur Eksekutif Celios, Nailul Huda menuturkan, ada dua tokoh besar negara di balik aktivitas ekspor penambangan pasir laut di Indonesia.

“Ada beberapa petinggilah yang main juga kan, ditengarai ada perusahaannya Yusril (Ihza Mahendra), terus kemudian dari Hashim (Djojohadikusumo) bermain di situ. Jadi kepentingannya sangat besar,” ungkap Nailul Huda kepada RMOL, Jumat, 11 Oktober 2024.

Namun, lanjut Nailul,. lewat Mendag Zulhas izin aktivitas ekspor pasir laut itu bisa dengan mudah dicabut jika memang merugikan kedaulatan Indonesia. Terlebih, dalam penambangan pasir laut ini, Singapura yang akan diuntungkan.

“Singapura yang diuntungkan dari kebijakan ini. Nah ini kan, lagi-lagi yang beli tanah di Singapura orang-orang kaya di Indonesia juga kan, jadi akhirnya Singapura yang mendapatkan uang besar itu, Indonesia justru dirugikan,” tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya