Berita

WTO/AFP

Bisnis

WTO Perkirakan Perdagangan Global Naik Lebih Tinggi jika Konflik Timteng Terkendali

JUMAT, 11 OKTOBER 2024 | 12:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Volume perdagangan global kemungkinan dapat tumbuh tiga persen tahun ini. Perkiraan itu disampaikan oleh Organisasi Perdagangan Dunia dalam pernyataannya pada Kamis 10 Oktober 2024.

WTO mengatakan, perkiraan itu bisa terjadi dengan asumsi konflik Timur Tengah  (Tingteng) dapat dikendalikan.

Tahun ini, kata WTO, perdagangan global kembali pulih setelah tahun lalu mengalami kemerosotan yang didorong oleh inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga.


Pada April tahun ini,  pengawas perdagangan global memperkirakan peningkatan volume sebesar 2,6 persen, yang kemudian pada hari ini direvisi menjadi 2,7 persen.

"Kami mengharapkan pemulihan bertahap dalam perdagangan global untuk tahun 2024, tetapi kami tetap waspada terhadap potensi kemunduran, khususnya potensi eskalasi konflik regional seperti yang terjadi di Timur Tengah," kata Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.

"Dampaknya bisa sangat parah bagi negara-negara yang terlibat langsung, tetapi dampaknya juga bisa secara tidak langsung memengaruhi biaya energi global dan rute pengiriman," katanya. 

Serangan Israel terhadap gerakan Hizbullah Lebanon dalam beberapa minggu terakhir, menyusul perang selama setahun melawan Hamas di Gaza, telah memicu kekhawatiran akan terjadinya perang di seluruh Timur Tengah.

WTO juga mengutip kebijakan moneter yang berbeda di antara negara-negara ekonomi utama sebagai risiko penurunan lain untuk prakiraan tersebut. 
Hal ini .bisa menyebabkan volatilitas keuangan dan pergeseran arus modal karena bank sentral menurunkan suku bunga.

"Ada pula beberapa potensi kenaikan terbatas pada perkiraan jika pemotongan suku bunga di negara maju merangsang pertumbuhan yang lebih kuat dari yang diharapkan tanpa memicu kembali inflasi," kata WTO.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya