Berita

KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono di Gedung Pramanasala, Sekkau, Jakarta/Dinas Penerangan TNI AU

Pertahanan

Perwira Siswa TNI Dituntut Kuasai Teknologi

JUMAT, 11 OKTOBER 2024 | 08:47 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Perwira siswa (Pasis) TNI harus menguasai tantangan global, regional, hingga nasional, serta arah kebijakan pertahanan udara Indonesia ke depan.

Salah satunya tantangan kemajuan teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI), Directed Energy Weapons (DEWs), senjata hipersonik, serta serangan siber yang telah menjadi ancaman nyata.

Pesan itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU, Marsekal TNI M. Tonny Harjono saat memberikan pembekalan kepada 151 Perwira Siswa Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara (Sekkau) Angkatan ke-115 di Gedung Pramanasala, Sekkau, Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024.

"Kebijakan pertahanan TNI AU harus senantiasa disesuaikan dengan perkembangan lingkungan strategis, baik di tingkat global, regional, maupun nasional," kata Tonny dalam keterangan resmi yang diterima Jumat, 11 Oktober 2024.

Masuk ke tingkat regional, Tonny menyampaikan pentingnya mewaspadai ancaman terorisme, perdagangan manusia, penyelundupan senjata, dan bencana alam.

Sedangkan di tingkat nasional, tantangan separatisme di Papua, suksesi kepemimpinan nasional, dan Pilkada serentak menjadi perhatian utama.

Guna menjawab semua tantangan, KSAU ingin kualitas SDM ditingkatkan kembali melalui pendidikan militer yang berkelanjutan, peningkatan interoperabilitas antarmatra, serta latihan bersama dengan negara sahabat. 

“Alutsista sebaik dan secanggih apa pun, tidak akan berjalan dengan optimal, tanpa adanya SDM yang profesional dan unggul,” kata Tonny.

KSAU juga mendorong Pasis Sekkau untuk menjadi pemimpin yang menginspirasi, tegas, dan bijaksana, serta mengingatkan agar para Pasis mewaspadai ancaman dari dalam diri, seperti gangguan integritas akibat pinjaman online, judi online, dan hedonisme.

Pasis Sekkau A-115 sendiri diikuti 151 orang yang terdiri dari 140 orang Pasis TNI AU termasuk 10 orang Wara, 4 orang Pasis dari TNI AD, 4 orang Pasis dari TNI AL, dan 3 orang Pasis mancanegara dari Filipina, Malaysia dan Kamboja.


Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

Penyelundupan BBL Senilai Rp13,2 Miliar Berhasil Digagalkan di Batam

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:39

Perkuat Konektivitas, Telkom Luncurkan Layanan WMS x IoT

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:13

Pesan SBY ke Bekas Pembantunya: Letakkan Negara di Atas Partai

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:49

Wasit Ahmed Al Kaf Langsung Jadi Bulan-bulanan Netizen Indonesia

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:21

Fraksi PKS Desak Pemerintah Berantas Pembeking dan Jaringan Judol

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:00

Jenderal Maruli Jamin Pelantikan Prabowo-Gibran Tak Ada Gangguan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:47

Telkom Kembali Masuk Forbes World’s Best Employers

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:30

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

AHY Punya Kedisiplinan di Tengah Kuliah dan Aktivitas Menteri

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:38

Mantan Panglima Nyagub, TNI AD Tegaskan Tetap Netral di Pilkada 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:17

Selengkapnya