Berita

Direktur Eksekutif Setara Institute Ismail Hasani/RMOL

Politik

Setara Institute Akan Sampaikan Riset Transformasi Polri ke Prabowo

RABU, 09 OKTOBER 2024 | 18:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Setara Institute akan menyerahkan hasil riset tentang transformasi Polri kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang notabene akan melanjutkan kepemimpinan nasional.

Direktur Eksekutif Setara Institute Ismail Hasani mengungkapkan, Presiden RI dan DPR RI dapat menjadikan proposal dan desain transformasi Polri sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan penguatan institusi Polri, termasuk dalam agenda revisi UU 2/2002 Tentang Kepolisian Republik Indonesia.

"Konsentrasi kami hari ini kita ingin memanfaatkan momentum penyusun RPJMN dan momentum pergantian kepemimpinan nasional baru di bawah Pak Prabowo Subianto. Kita akan sampaikan hasil riset ini," kata Ismail kepada wartawan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (9/10).

Ismail menegaskan, hasil riset tersebut merupakan aspirasi publik, para pakar, dan masyarakat umum yang sedianya bisa dijadikan dasar penyusunan kebijakan penguatan transformasi Polri ke depan.

Dalam hasil risetnya, Setara Institute mencatat adanya 130 masalah aktual di tubuh Polri yang tersebar di seluruh satuan kerja, mencakup aspek perlindungan masyarakat, keamanan dan ketertiban, serta penegakan hukum.

Isu-isu tersebut kemudian diringkas menjadi 12 tema utama yang membutuhkan respons sistemik dan mendesak dari Polri.

Atas dasar itu, Setara Institute merekomendasikan transformasi Polri yang didasarkan pada empat pilar utama, yakni; Polri yang Demokratis-Humanis, Polri yang Berintegritas-Antikorupsi, Polri yang Proaktif-Modern, Polri yang Presisi-Transformatif.

"Empat pilar ini diwujudkan dalam 12 agenda strategis, 12 sasaran strategis, 25 strategi pencapaian, dan 50 aksi strategis," katanya.

"Fokus utama dari 50 aksi ini adalah menjawab 130 masalah yang ada dan memperkuat kontribusi Polri dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045," demikian Ismail.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya