Berita

BPKH Limited danSidra Capital saat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Jeddah, Arab Saudi/Ist

Bisnis

BPKH Limited Gandeng Sidra Capital Kelola Hotel di Arab Saudi

RABU, 09 OKTOBER 2024 | 14:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, BPKH Limited resmi menggandeng Sidra Capital untuk mengelola aset-aset hotel yang menjadi bagian dari Real Estate Investment Trust Fund (REIT). 

Kesepakatan ini dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh kedua pihak pada Senin, 7 Oktober 2024, di Kantor Pusat Sidra Capital, Jeddah, Arab Saudi.

Dalam kerja sama ini, Sidra Capital berperan sebagai manajer investasi, yang menghimpun dana dari investor dan mengelola aset produktif. 

Sementara BPKH Limited dipercaya untuk mengelola aset berupa lima hotel di Mekkah, Madinah, dan Jeddah, yang difokuskan pada peningkatan layanan akomodasi bagi jemaah haji dan umrah, baik dari Indonesia maupun negara lain.

“Kami akan terus melakukan ekspansi bisnis di Arab Saudi dengan berfokus pada ekosistem haji dan umrah. Setelah kami berhasil bekerja sama dengan pengelola hotel Hilton di Mekkah dan pengelola Hotel Al-Anshar Golden Tulip di Madinah, kami sudah siap untuk menjadi pengelola hotel untuk jemaah haji dan umrah,”kata Ketua BPKH Limited, Sidiq Haryono, dalam keterangan yang diterima Rabu, 9 Oktober 2024.

Menurut Sidiq, kolaborasi dengan Sidra Capital membuka peluang bagi investor, khususnya dari Indonesia, untuk berkontribusi dalam penyediaan akomodasi hotel bagi jemaah haji dan umrah dengan layanan bernuansa khas Indonesia dan harga yang lebih kompetitif.

Sidra Capital sendiri merupakan perusahaan manajer dana syariah yang didirikan pada 2009 dan berkantor pusat di Jeddah, yang memiliki pengalaman luas dalam pengelolaan aset, dengan total dana kelolaan mencapai 15,5 miliar riyal Saudi atau sekitar Rp62 triliun. Sebagian besar dananya diinvestasikan di sektor real estate, termasuk properti di Arab Saudi.

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah ekspansi yang dilakukan BPKH Limited di Arab Saudi. 

"Dengan tambahan lima hotel yang dikelola, diharapkan kualitas pelayanan akomodasi bagi jemaah haji dan umrah semakin optimal, serta memberikan manfaat finansial yang lebih besar bagi keuangan haji," ungkap Fadlul.

Sejak didirikan pada 16 Maret 2023, BPKH Limited telah melakukan berbagai inovasi bisnis yang berdampak positif bagi keuangan haji. Di tahun 2024, perusahaan ini telah menandatangani kontrak pengelolaan untuk dua hotel di Mekkah dan Madinah. 

Sebelumnya, anak usaha BPKH ini juga telah mengelola 71 unit restoran dan kantin di hotel-hotel jemaah haji Indonesia, bekerja sama dengan pelaku UMKM diaspora Indonesia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya