Berita

Tangkapan layar Rocky Gerung/RMOL

Politik

Rocky Berharap PDIP Tetap Kritis Meskipun Ada di Kabinet Prabowo

RABU, 09 OKTOBER 2024 | 03:27 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Publik tetap menaruh harapan besar kepada PDIP agar tetap kritis walaupun kelak berada dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Hal tersebut disampaikan pengamat politik Rocky Gerung saat mengupas peluang bergabungnya PDIP ke pemerintahan ke depan. Ia memprediksi PDIP sebagai partai pemenang Pemilu bisa memperoleh jatah 3 kursi di kabinet.

“Pikiran-pikiran kritis PDIP tetap diucapkan untuk menandingi ritual politik yang seolah-olah di bawah payung persatuan, padahal negeri ini didasarkan dari payung keberagaman. Jadi persatuan ada karena keberagaman, jangan keberagamannya dikerdilkan,” ucap Rocky dikutip dari akun Youtube pribadinya, Rabu, 9 Oktober 2024.

Rocky menilai kendati Prabowo sudah didukung oleh mayoritas partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), namun tetap membutuhkan PDIP untuk memperkuat legitimasi politiknya.

“Memang konsolidasi elite itu adalah upaya untuk menghasilkan rumusan kebijakan yang maksimal legitimasinya, maksud saya di dalam kabinet nanti, tetapi konsolidasi elite tidak berarti gerakan protes atau gerakan mahasiswa terutama, tidak akan mempersoalkan, karena di dalam kabinet yang baru nanti itu, anasir Jokowi masih ada,” bebernya.

Maka dari itu, Rocky membenarkan pernyataan Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey mengenai wacana pertemuan Megawati-Prabowo hingga peluang masuk kabinet.

“Bahwa PDIP dengan sendirinya kalau dia punya standing position di DPR sebagai jurubicara yaitu Mbak Puan, maka seharusnya dia terkait juga dengan efektivitas pembuatan kebijakan, itu artinya di kabinet juga harus ada unsur PDIP,” bebernya.

“Kalau PDIP jadi partner di parlemen, mestinya partnership itu juga terbagi dalam susunan kabinet. Hanya itu dasarnya untuk memulai menganalisis kimia politik di dalam kabinet baru,” pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya