Berita

Anggota DPR Fraksi Gerindra, Rachel Maryam/Net

Politik

Fraksi Gerindra Ingin TNI Disegani di Kancah Global

RABU, 09 OKTOBER 2024 | 03:03 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dukungan terhadap TNI agar semakin diperhitungkan di kancah global terus mengalir.

Anggota DPR Fraksi Gerindra, Rachel Maryam menyatakan siap memperjuangkan keunggulan serta kesejahteraan prajurit TNI dari kursi parlemen.

"Kita ingin agar TNI diperhitungkan di kancah internasional, baik dari sisi kualitas maupun keunggulan prajurit sehingga dapat membawa nama baik bangsa,” ungkap Rachel Maryam dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa, 8 Oktober 2024.

TNI sendiri diketahui tergabung dalam misi perdamaian dunia untuk membantu menangani konflik internasional sejak tahun 1957. 

Secara rutin Indonesia setiap tahun mengirimkan pasukan militernya sebagai salah satu bentuk komitmen Indonesia ikut terlibat melaksanakan Misi Pemeliharaan Perdamaian yang digelar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Kontingen pasukan perdamaian Indonesia dikenal dengan sebutan Kontingen Garuda (Konga). Saat ini, jumlah prajurit TNI yang menjalankan misi perdamaian PBB ada sekitar 1.800 personel, terbagi dalam enam misi perdamaian PBB di beberapa negara konflik atau negara rawan, yaitu Haiti, Kongo, Sudan, Lebanon, Liberia, dan Sudan Selatan.

Melihat dedikasi para prajurit TNI dan risiko tugasnya yang besar, Rachel yang pada periode DPR sebelumnya bertugas di Komisi I itu menyatakan siap untuk terus memperjuangkan kesejahteraan bagi prajurit. 

"Kita juga ingin prajurit-prajurit TNI kita hidup dalam keadaan sejahtera dah hidup layak,” ungkap Legislator dari Dapil Jawa Barat II itu. 

Tak hanya bekerja untuk menjaga pertahanan dan kedaulatan negara hingga ke pelosok dan daerah rawan di tanah air, prajurit TNI juga bekerja membantu perdamaian dunia. Hal tersebut sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.

“Karena mereka (prajurit TNI) telah bekerja memperjuangkan kedaulatan bangsa dan negara," jelasnya.

TNI baru saja memperingati hari jadi yang ke-79 pada 5 Oktober lalu. Rachel berharap semua prajurit dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik lagi. 

"TNI semakin kuat, solid, dan profesional sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan bangsa dan negara," ucapnya. 

Rachel sendiri masih menunggu arahan dari Fraksi Gerindra apakah akan ditempatkan lagi di Komisi I atau tidak. Komisi I DPR memiliki lingkup kerja di bidang pertahanan, hubungan internasional atau luar negeri, intelijen, dan komunikasi informatika.

Jika kembali ditugaskan di Komisi I DPR, Rachel mengaku siap membawa visi misi presiden terpilih, Prabowo Subianto yang merupakan ketua umum partainya. Apalagi, Prabowo dalam periode pemerintahan saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

"Saya akan membawa visi dan misi Presiden terpilih, dalam bidang pertahanan. Apa yang sudah direncanakan beliau (Prabowo) di bidang pertahanan akan kami teruskan," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya