Berita

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi di Mapolres Metro Jakarta Barat pada Selasa, 8 Oktober 2024/Ist

Presisi

Polisi Tangkap Penyekap Bocah 12 Tahun Selama Seminggu di Kalideres

SELASA, 08 OKTOBER 2024 | 23:42 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polisi bongkar kasus hilangnya seorang anak perempuan berusia 12 tahun yang sempat viral di wilayah Kalideres Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Rupanya anak tersebut disembunyikan oleh SPS (22) yang berprofesi sebagai Buruh di lapak barang bekas.

"Pelaku SPS (22) ini terbukti telah melakukan hal tak pantas dengan menyetubuhi korban yang masih di bawah umur dengan berulang kali," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi di Mapolres Metro Jakarta Barat pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Adapun modus operandi yang SPS lakukan berkenalan dengan korban melalui aplikasi kencan (LITMACH), lalu tersangka dengan korban bertukar nomor WA, kemudian janjian bertemu di Taman Bulak Teko depan swalayan hari-hari yang berada di Kalideres pada Minggu, 15 September 2024.

Setelah bertemu tersangka memboncengin korban menuju gudang kosong di daerah Pekojan Tambora Jakarta Barat.

Sesampainya di.gudang kosong tersebut korban disetubuhi oleh pelaku, kemudian korban dibawa ke sebuah lapak barang bekas tempat kerja tersangka, di tempat tersebut korban dimasukkan ke sebuah kamar dari Senin,16 September 2024 sekitar jam 23.00 W sampai hari Senin tanggal 23 September 2024 sekira jam 19.00 WIB 

Lagi-lagi, di kamar itu korban disetubuhi oleh tersangka berulang kali.

"Selama 7 hari korban tidak pernah keluar kamar jika siang hari, dan jika keluar hanya malam hari untuk mandi," jelasnya.

Setelah itu korban diantar pulang dan diturunkan oleh SPS di tempat tidak jauh dari rumah korban.

Atas perbuatannya, kini tersangka dijerat dengan pasal 81 UU 17/2016 tentang perubahan kedua atas UU 23/2002 dan atau pasal 332 KUHP Melakukan persetubuhan terhadap anak dan atau membawa lari perempuan yang belum dewasa tanpa seizin orang tuanya dengan ancaman hukuman diatas 3 tahun penjara.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya