Berita

Presiden Taiwan Lai Ching-te (kiri) dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.

Dunia

Presiden Lai: Tiongkok Komunis Tidak Mungkin Tanah Air bagi Taiwan Nasionalis yang Lebih Tua

SELASA, 08 OKTOBER 2024 | 22:19 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

. Republik Rakyat Tiongkok tidak mungkin menjadi tanah air bagi Taiwan. Tidak masuk akal, karena akar dan sejarah politik Taiwan justru lebih tua dari Republik Rakyat Tiongkok. 

Hal itu ditegaskan Presiden Taiwan Lai Ching-te, dalam sebuah pertemuan untuk memperingati HUT ke-113 Taiwan hari Senin, 7 Oktober 2024. 

Taiwan merayakan hari kemerdekaan pada 10 Oktober setiap tahun, dan hari itu dikenal dengan sebutan Double Ten.

Presiden Lai menolak klaim kedaulatan Beijing atau Taiwan dan menggarisbawahi bahwa Taiwan atau Republik Tiongkok berdiri lebih awal, yakni sejak Revolusi 1911 yang mengakhiri dinasti kekaisaran terakhir.

Pemerintah nasionalis Tiongkok melarikan diri ke Taiwan pada tahun 1949 setelah kalah dalam perang saudara dengan komunis Mao Zedong. 

Republik Rakyat Tiongkok yang berada di China daratan saat ini baru berusia 75 tahun, sementara Republik Tiongkok atau Taiwan tahun 2024 ini berusia 113 tahun.

“Oleh karena itu, dalam hal usia, sangat mustahil bagi Republik Rakyat Tiongkok untuk menjadi tanah air bagi Republik Tiongkok. Sebaliknya, Republik Tiongkok mungkin menjadi tanah air bagi Republik Rakyat Tiongkok yang baru berusia 75 tahun,” kata Lai, seperti dikutip dari The Guardian.

Lai yang akan menyampaikan pidato utamanya pada hari nasional pada 10 Oktober nanti, sebelumnya juga menyindir Beijing dengan referensi sejarah.

Pada bulan September, ia mengatakan bahwa jika klaim Tiongkok atas Taiwan adalah tentang integritas teritorial, maka Tiongkok juga harus mengambil kembali tanah dari Rusia yang ditandatangani oleh dinasti Tiongkok terakhir pada abad ke-19.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Anak Usaha Telkom Hadirkan DreadHaunt, Gim Bergenre Survival Horror

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:57

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

2 Jam 1 Meja

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:40

Dua Mantan Pegawai Waskita Karya Digarap Kejagung

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:38

KPK Sita 7 Mobil dan Uang Rp1 Miliar usai Geledah 10 Rumah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:24

Bareskrim Bakal Bongkar Puluhan Artis dan Influencer Terlibat Promosi Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:42

Mudahkan Warga Urus Paspor, Imigration Lounge Kini Hadir di Mal Taman Anggrek

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:19

KPK Cekal 5 Tersangka Korupsi Pencairan Kredit Usaha Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:52

Polisi Tangkap Penyekap Bocah 12 Tahun Selama Seminggu di Kalideres

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:42

KPK Usut Dugaan Korupsi Pencairan Kredit Usaha BPR Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 22:52

Selengkapnya