Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Laos pada Selasa, 8 Oktober 2024/Net
Untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, Myanmar akan mengirim perwakilan ke acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang digelar di Laos selama tiga hari mulai tanggal 9 Oktober.
ASEAN melarang para pemimpin junta Myanmar hadir di KTT-nya sejak kudeta militer Februari 2021. Para jenderal juga menolak untuk mengirim perwakilan non-politik sebagai gantinya.
Kendati demikian, pada KTT tahun ini, junta Myanmar akan mengirim seorang pejabat senior kementerian luar negeri sebagai perwakilannya ke forum regional tersebut.
"Myanmar akan mengirim perwakilan ke KTT ASEAN minggu ini untuk pertama kalinya dalam tiga tahun," kata seorang sumber diplomatik, seperti dikutip dari
Straits Times pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Konflik Myanmar akan menjadi agenda utama di KTT ASEAN 2024, pasalnya hingga kini solusi diplomatik yang telah diupayakan masih belum membuahkan hasil.
Kepala Junta Min Aung Hlaing menghadiri pertemuan darurat ASEAN tentang krisis Myanmar pada April 2021, tetapi blok tersebut menolak untuk mengundangnya ke pertemuan rutin sejak saat itu.
Menurut laporan AFP, sekretaris tetap di Kementerian Luar Negeri Myanmar, Aung Kyaw Moe telah menghadiri pertemuan para menteri luar negeri ASEAN pada Selasa, 8 Oktober menjelang pertemuan puncak utama yang dimulai besok.
Pengiriman wakil ke KTT ASEAN dilakukan dua minggu setelah militer mengeluarkan undangan kepada musuh-musuhnya untuk melakukan pembicaraan damai.
Keputusan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan junta sejak mengambil alih Myanmar dan memicu konflik militer yang menewaskan ribuan orang dan memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka.