Berita

Presiden Jokowi dalam acara BNI Investor Daily Summit di JCC, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Oktober 2024/Tangkapan Layar RMOL

Bisnis

Jokowi: Tiga Negara Bakal jadi Kekuatan Ekonomi Baru di Asia

SELASA, 08 OKTOBER 2024 | 14:12 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indonesia berpotensi menjadi negara adidaya (superpower) ekonomi di dunia.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyoroti adanya pergeseran kekuatan ekonomi dari Barat ke Asia yang dipengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi hingga geopolitik yang terjadi di masing-masing negara.

Jokowi bahkan menyebutnya sebagai Abad Asia, di mana ada tiga negara di Asia yang unggul dan menjadi kekuatan ekonomi baru. Indonesia menjadi salah satu dari tiga negara tersebut.


"Diprediksi, diperkirakan Asia nantinya ada tiga kekuatan ekonomi baru, superpower ekonomi, tiga negara yang diperkirakan yaitu India, China, dan Indonesia," kata Jokowi dalam pembukaan BNI Investor Daily Summit di JCC, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Oktober 2024.

Meski demikian, Jokowi mengingatkan banyak tantangan dan ketentuan yang harus dihadapi untuk menjadi negara adidaya ekonomi di Asia.

Tantangan tersebut, kata Jokowi di antaranya perlambatan ekonomi global yang saat ini diperkirakan masih di angka 2,7 hingga 2,8 persen.

"Dan patut kita syukuri, Indonesia masih tumbuh di atas 5 persen growth-nya," katanya.

Selain itu, meningkatnya ketegangan geopolitik, seperti konflik antara Ukraina dan Rusia serta agresi Israel di Timur Tengah, turut menambah hambatan bagi Indonesia.

Di sisi lain, kepala negara itu juga menyoroti masalah perubahan iklim yang menjadi persoalan penting bagi setiap negara di dunia yang perlu diantisipasi.

"Jangan kita terjebak pada rasa pesimisme karena ketidakpastian global, geopolitik, dan lain-lain," jelas Jokowi.

Secara domestik, Jokowi juga menegaskan pentingnya meningkatkan produktivitas nasional agar dapat bersaing di tingkat internasional. 

Meskipun inflasi berhasil dikendalikan pada angka 2-3 persen dan indeks keyakinan konsumen mencapai level optimis 124,4, Jokowi menekankan bahwa peningkatan produktivitas harus terus dilakukan.

"Kalau kuartal III 2024 di 234,8; di kuartal III 2023 145,8. Artinya secara year on year naik tinggi sekali," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya