Berita

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un/Net

Dunia

Kim Jong Un Ingin Korut Jadi Negara Super Power Nuklir

SELASA, 08 OKTOBER 2024 | 13:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Melalui pengembangan militer dalam beberapa tahun terakhir, Korea Utara memiliki ambisi untuk menjadi negara super power atau adikuasa dengan senjata nuklirnya.

Hal itu disampaikan oleh Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam pidato di Universitas Pertahanan Nasional, seperti dirilis Kantor Berita Resmi KCNA pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Kim mengkritisi Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol karena berkolusi dengan Amerika Serikat dan merusak stabilitas di Semenanjung Korea.

"Yoon Suk Yeol membuat beberapa komentar yang tidak pantas dan vulgar tentang akhir Republik dalam pidatonya, dan itu menunjukkan bahwa dia benar-benar termakan oleh keyakinannya yang membabi buta terhadap kekuatan tuannya," ujarnya merujuk pada aliansi Korsel-AS.

Pemimpin tertinggi Pyongyang itu mengaku tidak berniat menyerang Seoul. Tetapi tidak akan ragu melancarkan perlawanan militer terhadap segala bentuk ancaman keamanan nasional.

"Jika musuh mencoba menggunakan kekuatan terhadap negara kita, militer Republik akan menggunakan semua kekuatan ofensif tanpa ragu-ragu. Ini tidak menghalangi penggunaan senjata nuklir," tegas Kim.

Dia kemudian mengungkap bahwa upaya Korea Utara menjadi negara super power nuklir akan segera diraih.

"Langkah kita menuju menjadi negara adikuasa militer dan kekuatan nuklir akan semakin cepat," tambahnya.

Korea Utara telah puluhan tahun menjalankan program senjata nuklir dan diyakini memiliki cukup bahan fisil untuk membuat lusinan senjata.

Negara itu telah melakukan enam uji ledakan nuklir bawah tanah.

Pyongyang juga tengah mengerjakan kapal selam tanpa awak yang dapat dikembangkan untuk membawa senjata nuklir.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya