Berita

Paus Fransiskus/Net

Dunia

Paus Sebut Kegagalan Diplomasi di Timur Tengah Memalukan

SELASA, 08 OKTOBER 2024 | 10:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kegagalan negara-negara besar untuk mengakhiri konflik di Timur Tengah mendapat kritik keras dari Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus. 

Dalam surat terbuka untuk umat Katholik pada Senin, 7 Oktober 2024, Paus menyoroti kondisi perang Israel dengan Hamas dan perluasannya ke Lebanon yang tidak kunjung usai sejak operasi Badai Al Aqsa meletus 7 Oktober lalu. 

Dia menyebut kegagalan diplomasi yang diupayakan negara-negara besar cukup memalukan. 

“Setahun yang lalu, kebencian telah menyala;  hal ini tidak tergagap, namun meledak dalam spiral kekerasan, karena ketidakmampuan masyarakat internasional dan negara-negara paling kuat untuk membungkam senjata dan mengakhiri tragedi perang,” kata Paus, seperti dimuat AFP

Paus prihatin karena sepertinya pihak-pihak berkonflik semakin jauh dari upaya perdamaian dan memilih melanjutkan perang yang telah menewaskan puluhan ribu orang.

“Darah masih mengalir, begitu pula air mata. Kemarahan semakin meningkat, seiring dengan keinginan untuk membalas dendam, sementara tampaknya hanya sedikit orang yang peduli pada apa yang paling dibutuhkan dan diinginkan: dialog dan perdamaian," ujarnya. 

Pria berusia 87 tahun itu sebelumnya mendeklarasikan tanggal 7 Oktober sebagai hari sedunia untuk berdoa dan berpuasa demi perdamaian, menyusul inisiatif serupa untuk konflik lain dalam beberapa tahun terakhir.

Namun Paus juga menyampaikan pesannya kepada seluruh korban perang di Timur Tengah bahwa ia menyertai mereka.

“Saya menyertai Anda, yang tidak memiliki suara, karena meskipun ada banyak perbincangan mengenai rencana dan strategi, hanya ada sedikit kekhawatiran bagi mereka yang menderita kehancuran akibat perang, yang ditimbulkan oleh pihak yang berkuasa pada pihak lain," tambahnya.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Israel Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon Barat Daya

Selasa, 08 Oktober 2024 | 16:05

Prabowo Disarankan Perbesar Anggaran Pertahanan

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:59

Lampaui Target, Peserta Pameran TEI ke-39 Tembus 1.460 Exhibitor

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:57

Khofifah Kuatkan Kehidupan Beragama Lewat Pesantren

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:49

Bikin Bingung Pemilih, Trump dan Istri Beda Pandangan Soal Aborsi

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:46

Tampung Keluhan Hakim, DPR Pertimbangkan Revisi UU Kehakiman

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:40

Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:34

Perdana, Wakil Myanmar Bakal Hadiri KTT ASEAN di Laos

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:26

Harga Pangan Bervariasi: Beras Turun, Minyak Goreng Naik

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:25

Bikin Ngeri, Timnas Jepang Panggil 22 Pemain di Eropa

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:24

Selengkapnya