Berita

Ketua IPW sekaligus Anggota DPRD Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso/RMOLJabar

Nusantara

IPW Apresiasi Polresta Bogor Sikat Preman Pengganggu Pedagang

SELASA, 08 OKTOBER 2024 | 05:45 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Tindakan tegas kepolisian Polresta Bogor Kota yang telah mengamankan para pelaku premanisme di Pasar Tumpah Merdeka mendapat apresiasi dari Indonesia Police Watch (IPW).

Ketua IPW yang juga Anggota DPRD Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso mengungkapkan, dirinya mengapresiasi dan mendukung langkah Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso yang terjun langsung ke lokasi untuk bertemu dan berkomunikasi dengan para pedagang.

Menurutnya, langkah tersebut sangat efektif dalam memberantas aksi-aksi premanisme yang sudah sangat meresahkan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang berjualan di pasar tersebut.
 
"Saya sebagai anggota DPRD berharap Polresta Bogor dapat memberikan rasa aman pada kegiatan ekonomi di pasar dengan memberikan arahan pada pihak-pihak ormas, agar dapat menjaga rasa aman pada pedagang serta dapat menindak tegas pihak-pihak yang melakukan kekerasan dan pelanggaran hukum," ujar Sugeng Teguh Santoso dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Senin, 7 Oktober 2024.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan, kesembilan orang pelaku tersebut sudah diamankan dan dibawa ke Mapolres untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

"Kita sudah mengamankan para pelaku, ada 9 orang yang sudah kita amankan. Akan kita dalami," kata Bismo kepada wartawan di pasar tumpah Merdeka, Minggu (6/10) malam. 

Bismo menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapatkan bahwa para pedagang ini setiap malam wajib mengeluarkan uang keamanan mulai dari Rp50 ribu sampai Rp120 ribu kepada para preman dengan cara memaksa dan ancaman.
 
"Nah, untuk antisipasi kejadian agar tidak terulang, kami dari Polresta Bogor Kota membangun pos pengamanan terpadu (pospam) yang akan melakukan pengamanan setiap hari selama 24 jam," jelasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya