Berita

Produk olahan bandeng/Ist

Bisnis

Produk Olahan Bandeng Mampu Datangkan Omzet Puluhan Juta

SELASA, 08 OKTOBER 2024 | 04:15 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Desa Jatirogo, Kecamatan Bonang, terletak kurang lebih 10  kilometer arah utara Kota Demak. Wilayah ini memiliki berbagai produk olahan bandeng yang lezat dan unik. Salah satunya adalah aneka olahan bandeng buatan Bu Fatun.

Menu andalan yang wajib dicoba adalah sambal petis bandeng presto, sebuah perpaduan cita rasa yang mengejutkan namun harmonis. Bandeng yang empuk hasil proses presto dipadukan dengan sambal petis yang kaya rasa, menciptakan kelezatan tersendiri di setiap gigitannya.

Namun, bukan hanya sambal petis bandeng presto yang menjadi daya tarik. Bu Fatun juga menyajikan berbagai olahan bandeng lainnya yang tak kalah menggoda. Dari aneka serundeng yang gurih hingga sambal petis yang pedas menggigit, setiap hidangan diolah dengan hati dan resep rahasia yang telah diwariskan turun-temurun.

“Saya mendapatkan bahan dasar berupa bandeng segar dari Morodemak,” kata Bu Fatun, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Senin, 7 Oktober 2024.

Morodemak adalah sebuah desa yang berdekatan dengan tempat tinggalnya. Rumah produksinya menyatu dengan rumahnya yang beralamat di Jl. DPR Jetak, Jatirogo RT 005, RW 001, Bonang, Demak.

Bu Fatun sendiri memulai usaha sejak tahun 2016, masih merupakan usaha sederhana baru tahun 2018 setelah rasa mantap ia mulai mengurus perizinannya. Melihat prospek yang bagus ia terus memantapkan usahanya dengan mengurus sertifikasi halal. 

“Saya mendaftarkan dan mengurus sertifikasi halal baru tahun 2021,” tutur dia.

Bandeng buatan Bu Fatun diminati oleh masyarakat di Demak. Bahkan, ia juga mengirim dagangannya di salah satu pusat oleh-oleh di Kudus. 

“Saya belum mempunyai cukup modal, apalagi bandengnya juga harus di-packaging yang bagus. Mungkin belum rejeki saya,” jelasnya.

Terlepas dari itu, produknya cukup laris dipesan karena harganya yang terjangkau. Untuk petis bandeng presto ia mematok harga Rp.11.000 untuk ukuran 180 gram. 

Sedangkan serundeng ikan dijualnya seharga Rp40.000 ukuran 150 gram untuk serundeng bandeng presto dan tongkol. Sedangkan serundeng ikan blida dia jual Rp30.000 untuk ukuran yang sama.

Dengan berbagai olahan bandeng dan ikan tersebut, omzet Bu Fatun tak kurang dari Rp25 juta sebulan bahkan bisa lebih. 

“Alhamdulillah saya syukuri karena bisa untuk mencukupi hidup sehari-hari,” ungkap Bu Fatun.

Bu Fatun tidak hanya puas dengan melayani pelanggan yang datang ke tempatnya. Ia juga membuka layanan pesanan melalui nomor 082324176022, memudahkan para pecinta kuliner untuk menikmati masakannya di mana pun.

"Saya ingin semua orang bisa merasakan kelezatan olahan bandeng khas Demak. Setiap hidangan saya buat dengan sepenuh hati, seperti memasak untuk keluarga sendiri," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya