Berita

Calon Gubernur Banten, Andra Soni/Istimewa

Politik

Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa Jika Jadi Gubernur Banten

SENIN, 07 OKTOBER 2024 | 17:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Janji politik diutarakan calon Gubernur (cagub) Banten 2024, Andra Soni, kepada warga terkait dengan kesejahteraan. Di mana, Andra bakal memberikan dana desa hingga ratusan juta rupiah. 

Andra Soni yang maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024 bersama cawagub Dimyati Natakusumah, mempunyai program bantuan insentif bagi desa, jika keduanya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

"Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan dana senilai Rp300 juta per desa setiap tahunnya. Pemberian bantuan ini adalah kenaikan besaran bantuan yang sebelumnya Rp15 juta naik menjadi Rp60 juta, sampai saat ini masih di besaran Rp100 juta," ujar Andra dalam keterangannya, Senin (7/10).

Sebagai putra petani yang lahir di sebuah desa di Payakumbuh, Sumatera Selatan (Sumsel), Andra mengetahui bagaimana sulitnya kehidupan di desa. Bahkan orangtua Andra kerap kehabisan uang untuk membiayai keperluan keluarganya saat itu.

Oleh karena itu, pria kelahiran 12 Agustus 1976 ini telah mencatat jumlah desa tertinggal di Provinsi Banten di 149 wilayah, yang mayoritas berada di Kabupaten Lebak.

Menurut Cagub yang diusung Gerindra, PKS, Demokrat, Nasdem, PKB, PAN, Golkar, PSI, dan PPP itu, dana yang nanti digelontorkan dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi jalan desa yang buruk, sehingga konektivitas ekonomi desa dapat ditingkatkan.

"Diupayakan agar beberapa desa sejahtera menjadi pusat ekonomi baru dalam lima tahun ke depan. Bantuan dana ini dapat digunakan perbaikan infrastruktur, penyediaan sarana dan prasarana desa, revitalisasi rumah tidak layak huni, mengoptimalkan penyediaan air bersih dan sanitasi," papar Andra. 

"Juga mendorong tumbuhnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan lain sebagainya, dalam rangka mendorong desa unggul di seluruh Provinsi Banten," tambahnya.

Dengan infrastruktur jalan yang lebih baik, dia berharap kualitas hidup masyarakat pedesaan akan meningkat. Serta mendorong perkembangan sektor-sektor lain seperti pertanian dan pariwisata.

"Selain itu, melalui bantuan dana Rp300 juta, diupayakan desa dapat menumbuh kembangkan pusat-pusat ekonomi baru, agar roda perekonomian di desa berkembang pesat, sehingga kesejahteraan dan pemerataan dapat diwujudkan," demikian Andra.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya