Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

LSI Denny JA: Ketimpangan Ekonomi Antar Daerah Masih Jadi Tantangan di Era Jokowi

SENIN, 07 OKTOBER 2024 | 17:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintahan Presiden Joko Widodo selama satu dekade dinilai masih menyisakan ketimpangan ekonomi di antara wilayah-wilayah di Indonesia, meski pertumbuhan ekonomi berhasil naik peringkat dunia.

Berdasarkan survei yang dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, kesenjangan pembangunan antara Pulau Jawa dan luar Jawa masih sangat mencolok.

"Daerah-daerah di luar Jawa masih tertinggal dalam hal akses infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan," kata Denny JA, pada Senin (7/10).

Selain itu, Indonesia, kata Denny juga masih dihadapkan pada tantangan besar dalam mendiversifikasi ekonominya agar tidak terlalu bergantung pada sektor-sektor tertentu, terutama komoditas seperti batu bara dan minyak sawit. 

"Ketika harga komoditas internasional turun, pendapatan negara ikut terpengaruh, yang pada gilirannya memengaruhi pertumbuhan ekonomi,"tuturnya.

Di sisi lain, Denny juga menyoroti bahwa korupsi tetap menjadi persoalan yang harus diatasi. Meski berbagai upaya telah dilakukan, masalah ini masih menjadi tantangan bagi stabilitas ekonomi jangka panjang. 

Ia menekankan pentingnya peningkatan transparansi dan akuntabilitas di sektor publik untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan menarik investasi asing.

 "Tantangan yang masih ada, seperti ketimpangan pembangunan, ketergantungan pada komoditas, dan masalah korupsi, perlu segera diatasi oleh pemerintahan berikutnya agar fondasi ekonomi yang telah dibangun dapat bertahan dan semakin kuat di masa depan," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya