Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

10 Tahun Jokowi, Ekonomi Indonesia Berhasil Naik ke Peringkat 16 Terbesar Dunia

SENIN, 07 OKTOBER 2024 | 15:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilaporkan berhasil naik ke peringkat ke-16 dunia, dari peringkat 18 dunia pada 2014 lalu.

Berdasarkan data dari World Bank, yang diolah Lingkaran Survei Indonesia (LSI), PDB Indonesia kini mencapai 1,37 triliun dolar AS, yang membuat Indonesia berhasil naik ke posisi 16 sebagai ekonomi terbesar dunia pada tahun 2023. Sebelumnya, pada 2014, Indonesia berada di peringkat 18 dengan PDB sebesar 890,81 miliar dolar AS.

Menurut survei yang dipimpin oleh Denny JA, pencapaian ini tidak hanya menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang stabil, tetapi juga peningkatan peringkat di skala global. 

"Selama 10 tahun kepemimpinan Jokowi, peringkat PDB Indonesia naik dari posisi ke-18 menjadi ke-16. Ini adalah pertumbuhan signifikan baik dari segi nilai PDB maupun peringkat global," ungkap laporan tersebut pada Senin (7/10).

Adapun salah satu faktor utama yang berkontribusi pada peningkatan ini adalah pembangunan infrastruktur yang masif di era Jokowi. 

"Melalui proyek-proyek seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, dan rel kereta api, Jokowi berhasil menciptakan jaringan transportasi yang lebih efisien, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah," kata Denny JA.

Selain itu, kebijakan deregulasi yang diterapkan oleh pemerintah untuk memperbaiki iklim investasi juga dinilai berhasil. Langkah-langkah ini, termasuk pemangkasan aturan yang menghambat dan pemberian kemudahan bagi investor asing, telah membantu meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia internasional.

Selama pemerintahan Jokowi, sektor manufaktur dan jasa juga menjadi pilar utama dalam perekonomian nasional. Pertumbuhan kapasitas produksi di sektor industri pengolahan dan modernisasi sektor jasa melalui integrasi teknologi digital turut mendorong stabilitas ekonomi.

Tak hanya itu, pemerintah juga diklaim berhasil memperkuat sektor pertanian dan maritim melalui berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan. 

Langkah-langkah ini dinilai efektif dalam menjaga ketahanan pangan serta menurunkan angka kemiskinan, khususnya di pedesaan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya