Berita

Pemandangan kapal Angkatan Laut Selandia Baru yang tenggelam dan terbakar, seperti yang terlihat dari Tafitoala, Samoa, pada Minggu, 6 Oktober 2024/Reuters

Dunia

Kapal Angkatan Laut Selandia Baru Tenggelam dan Terbakar di Samoa

MINGGU, 06 OKTOBER 2024 | 14:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah kapal Angkatan Laut Kerajaan Selandia Baru tenggelam dan terbakar saat berlayar di lepas pantai Samoa.

Menurut Komandan Komponen Maritim Angkatan Pertahanan Selandia Baru, Komodor Shane Arndell pada Minggu (6/10), kapal kandas tersebut diidentifikasi bernama Manawanui, kapal selam dan hidrografi spesialis angkatan laut.

"Manawanui, kapal selam dan hidrografi spesialis angkatan laut, kandas di dekat pantai selatan Upolu pada Sabtu malam (5/10) saat sedang melakukan survei terumbu karang," ungkapnya, seperti dimuat Asia One.

Arnell mengatakan, seluruh awak yang berjumlah 75 orang berhasil selamat.

"Beberapa kapal merespons dan membantu menyelamatkan awak kapal dan penumpang yang telah meninggalkan kapal dengan sekoci penyelamat," kata Arndell.

Sebuah pesawat Angkatan Udara Kerajaan Selandia Baru P-8A Poseidon juga dikerahkan untuk membantu penyelamatan.

Hingga kini penyebab tenggelamnya kapal masih tidak diketahui dan perlu penyelidikan lebih lanjut.

Video dan foto yang dipublikasikan di media lokal menunjukkan Manawanui yang dibangun pemerintah senilai 103 juta dolar Selandia Baru pada tahun 2018, miring berat dan dengan gumpalan asap abu-abu tebal mengepul setelah badan kapalnya tenggelam.

Kapal itu kemudian terbalik dan berada di bawah permukaan pada pukul 9 pagi waktu setempat.

Kepala Angkatan Laut Laksamana Muda Garin Golding mengatakan pada konferensi pers di Auckland bahwa sebuah pesawat akan berangkat ke Samoa pada hari Minggu (6/10) untuk membawa awak kapal dan penumpang yang diselamatkan kembali ke Selandia Baru.

Dia mengatakan beberapa dari mereka yang diselamatkan mengalami luka ringan, termasuk karena berjalan melintasi terumbu karang.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Penyelundupan Ganja 159 Kg di Pelabuhan Bakauheni Digagalkan Polda Lampung

Jumat, 08 November 2024 | 01:53

Dorong Pengembangan Energi Panas Bumi, Pemerintah Bakal Suntik Dana ke PT Geo Dipa Energi

Jumat, 08 November 2024 | 01:36

Persib Menang Dramatis di Kandang Lion City, Hodak Akui Dinaungi Keberuntungan

Jumat, 08 November 2024 | 01:20

Dasar Hukum Penetapan Tersangka Tom Lembong Harus Dibuktikan

Jumat, 08 November 2024 | 00:59

Kemenkeu Siapkan Daftar Aset Sitaan BLBI untuk Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

Jumat, 08 November 2024 | 00:45

Tiba di Surabaya, Kapal Selam Rusia Disambut Hangat Prajurit TNI AL

Jumat, 08 November 2024 | 00:25

Bahlil Umumkan Kepengurusan Lengkap Partai Golkar 2025-2029

Kamis, 07 November 2024 | 23:59

KPK: Korupsi di LPEI Rugikan Negara Rp1 Triliun

Kamis, 07 November 2024 | 23:22

Relawan Bobby Lovers Dituding Pelaku Pelemparan Wajah Edy Rahmayadi

Kamis, 07 November 2024 | 22:50

TNI AD-JHL Foundation Dukung Swasembada Pangan Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 22:46

Selengkapnya