Berita

Calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump berpidato di balai kota saat berkampanye di Fayetteville, North Carolina/Net

Dunia

Trump Setuju Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran

MINGGU, 06 OKTOBER 2024 | 10:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengaku setuju dengan rencana Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.

Dalam sebuah wawancara saat kampanye di North Carolina, Trump mengkritik pernyataan Presiden Joe Biden yang menolak serangan terhadap fasilitas nuklir Iran oleh Israel.

"Mereka bertanya kepadanya, apa pendapat Anda tentang Iran, apakah Anda akan menyerang Iran? Dan dia berkata: selama mereka tidak menyerang nuklir," ujar Trump merujuk pada jawaban Biden, seperti dimuat AFP pada Minggu (6/10).


Trump menilai penolakan Biden tidak benar. Pasalnya nuklir Iran justru merupakan tantangan besar bagi Israel maupun AS, sehingga harusnya menjadi target utama.

"Saya pikir dia (Biden) salah dalam hal itu. Bukankah itu yang seharusnya Anda serang? Maksud saya, itu risiko terbesar yang kita miliki, senjata nuklir," kata dia.

"Ketika mereka menanyakan pertanyaan itu kepadanya, jawabannya seharusnya, serang nuklir terlebih dahulu, dan pikirkan sisanya nanti," tambah Trump.

Biden pada hari Rabu (32/10) menyatakan penentangannya terhadap fasilitas nuklir Iran yang ditujukan sebagai tanggapan atas penembakan hampir 200 rudal Iran ke Israel.

"Kami akan berdiskusi dengan Israel tentang apa yang akan mereka lakukan," kata Biden, seraya menambahkan bahwa semua anggota G7 setuju bahwa Israel memiliki hak untuk menanggapi, tetapi mereka harus menanggapi secara proporsional.

Trump, yang terlibat dalam pertarungan sengit pemilihan presiden dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris, calon dari Partai Demokrat, tidak banyak bicara tentang meningkatnya ketegangan di Timur Tengah baru-baru ini.

Dia mengeluarkan pernyataan pedas minggu ini, yang menganggap Biden dan Harris bertanggung jawab atas krisis tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya