Berita

Dewan Eksekutif Hizbullah, Hashem Safieddine/Net

Dunia

Calon Bos Baru Hizbullah Diduga Tewas dalam Serangan Udara Israel

MINGGU, 06 OKTOBER 2024 | 09:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Laporan media Inggris, merujuk pada sumber militer Israel menyebut salah satu pemimpin Hizbullah Hashem Safieddine dilaporkan tewas dalam serangan udara di Lebanon.

Safieddine digadang menjadi penerus Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah yang tewas beberapa minggu lalu dalam serangan bom Israel di bunker Beirut.

Al Jazeera
dalam laporannya pada Minggu (6/10) menyebut bahwa Hizbullah telah kehilangan kontak dengan Safieddine sejak Jumat (4/10) setelah serangan udara Israel di lingkungan Dahiyeh di Beirut.


Sebagai ketua Dewan Eksekutif kelompok bersenjata tersebut, Safieddine adalah anggota organisasi yang sangat tinggi jabatannya. Ia adalah sepupu mendiang Nasrallah, mantan sekretaris jenderal.

Sumber keamanan Lebanon telah mengonfirmasi bahwa karena serangan yang sedang berlangsung, pekerja bantuan belum dapat mencapai lokasi serangan di mana Hashem Safieddine diyakini telah menjadi sasaran.

Media Amerika juga melaporkan bahwa Hashem Safieddine sengaja menjadi sasaran selama operasi militer Israel.

Kantor media Hizbullah menegaskan bahwa laporan tentang kematian para pemimpin mereka yang dilaporkan media asing tidak benar dan hanya pernyataan dari kantor media mereka yang valid.

Israel diduga menggunakan unggahan media sosial, sinyal televisi, dan bahkan meteran kendaraan untuk melacak para pemimpin utama Hizbullah.

Ketegangan antara Israel dan Hizbullah meningkat sejak 7 Oktober 2023, dengan seringnya bentrokan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.

Menurut kementerian kesehatan Lebanon, hampir 2.000 orang, sebagian besar dari mereka akibat konflik sejak 23 September.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya