Berita

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka/Net

Politik

Kabinet Prabowo-Gibran Idealnya Lebih dari 50 Persen Diisi Profesional

SABTU, 05 OKTOBER 2024 | 16:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sosok-sosok menteri yang mengisi kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dianggap ideal jika lebih banyak diamanatkan kepada kalangan profesional.

Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan memandang, Prabowo-Gibran dihadapkan pada situasi dan kondisi yang memerlukan peran serta pakar atau ahli di berbagai bidang.

"Kalau mau bicara ideal tentu jumlah menteri dari kalangan profesional harus lebih banyak daripada partai politik," ujar Yusak kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, pada Sabtu (5/10).

Dia menuturkan, setelah demokrasi Indonesia berlangsung terbuka usai tahun 1998, menteri-menteri dari Presiden RI yang menjabat selalu mengalami kualitas yang tidak menentu.

"Kalau kita melihat perjalanan 7 kabinet pasca reformasi mulai dari Pak Habibie sampai Pak Jokowi, kan memang angkanya fluktuatif ya antara kalangan profesional dan partai politik," urainya.

Dosen politik Universitas Pamulang (UNPAM) itu menilai, profil kabinet pasca reformasi sulit dilepaskan dari bayang-bayang party kabinet, atau kabinet yang diisi oleh sebagian besar kalangan partai politik.

"Meskipun kalau kita bicara menteri yang didorong oleh partai, ini juga banyak yang berasal dari kalangan profesional, mereka yang punya keahlian di bidangnya masing-masing," ucapnya.

Oleh karena itu, Yusak mendorong agar kabinet Prabowo-Gibran lebih banyak diisi oleh kalangan yang benar-benar profesional, dan bukan kader atau elite partai politik.

"Nah jumlahnya berapa? Persentasenya berapa? Ya dari kalangan profesional kalau bisa lebih dari 50 persen," demikian Yusak menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya