Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Brent Melonjak dalam Sepekan Imbas Timteng Memanas

SABTU, 05 OKTOBER 2024 | 14:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak mentah dunia melesat tinggi selama satu pekan terakhir ini imbas memanasnya konflik di Timur Tengah.

Berdasarkan data pasar, minyak mentah jenis Brent tercatat menguat 0,33 persen secara harian ke 78,14 Dolar AS per barel, sedangkan minyak jenis WTI melesat 0,74 persen ke level 74,54 Dolar AS per barel pada penutupan perdagangan Jumat (4/10) wktu setempat.

Kenaikan ini menjadi yang keempat kali berturut-turut saat pasar menunggu respons Israel terhadap serangan rudal Iran pekan ini.

Seperti dikutip Reuters, Sabtu (5/10), dalam sepekan minyak Brent telah menguat tajam 8,56 persen, sementara WTI meningkat 8,60 persen.

Untuk diketahui, harga minyak telah naik hampir 10 persen sejak serangan 1 Oktober, karena para trader khawatir perang yang meluas di Timur Tengah dapat mengancam pasokan dari Teluk Persia, yang menyumbang hampir sepertiga produksi global.

Israel dan Amerika Serikat sedang membahas serangan balasan terhadap infrastruktur minyak Iran, menurut komentar Presiden AS Joe Biden pada Kamis, yang dapat memotong ekspor dari negara tersebut.

“Intelijen AS sebelumnya telah menyoroti risiko terhadap fasilitas ekspor minyak Pulau Kharg, yang berfungsi sebagai sistem saraf utama sektor minyak Iran dan menangani sekitar 90 persen dari 1,7 juta barel per hari ekspor minyak mentah negara itu,” kata Kepala Strategi Komoditas Global dan Riset MENA di RBC Capital Markets Helima Croft, dikutip MT Newswires.

Namun, ekspor Iran diyakini dapat segera digantikan, karena OPEC+ saat ini memiliki lebih dari enam juta barel per hari dari produksi yang terhenti akibat pemotongan kuota.

Selain itu, Libya juga tengah bersiap untuk mengembalikan sekitar 750.000 barel per hari ekspor yang sempat ditangguhkan akibat sengketa yang kini telah diselesaikan antara dua pemerintahan yang bersaing di negara tersebut.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya