Berita

Presiden Joko Widodo saat meresmikan KEK Lido di Kabupaten Bogor, Jawa Barat/Ist

Politik

Infrastruktur Era Jokowi Percepat Kesejahteraan Holistik

SABTU, 05 OKTOBER 2024 | 09:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dinilai tidak hanya sibuk membangun infrastruktur penghubung antardaerah, melainkan juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, terutama di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Demikian antara lain disampaikan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso saat menyoroti pembangunan infrastruktur selama satu dekade terakhir Presiden Jokowi. 

Susiwijono menggarisbawahi, pentingnya pembangunan infrastruktur dalam meningkatkan konektivitas dan kedaulatan pangan. Soal konektivitas, pemerintah telah membangun bandara, pelabuhan, hingga jalur kereta api.

"Dan terkait energi hingga kedaulatan pangan, ada 53 bendungan (dibangun) dan food estate dengan jaringan irigasi,” jelas Susiwijono.

Bagi Kemenko Perekonomian, masifnya pembangunan infrastruktur akan menciptakan landasan kokoh bagi ekonomi nasional. Termasuk hilirisasi dalam proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). 

“Hilirisasi dari Kawasan Ekonomi Khusus, sampai hari ini sudah ada 22. Kalau kita lihat tersebarnya 15 berada di luar Jawa sehingga mendorong ekonomi inklusif,” lanjutnya.

Di sisi lain, Gurubesar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Telisa Aulia Falianty dalam acara yang sama menilai, pembangunan infrastruktur tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi, tetapi juga menciptakan kesejahteraan holistik bagi seluruh masyarakat.

“Infrastruktur itu multiplier effect-nya cukup besar, karakteristik infrastruktur di Indonesia itu padat karya, karena banyak PSN yang menyerap lapangan kerja,” jelas Telisa.

Yang tak kalah penting adalah pembangunan infrastruktur di daerah 3T terbukti membantu meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas masyarakat, serta menurunkan biaya logistik dan mempercepat distribusi barang.

“Kita sebagai masyarakat merasakan efisiensi kegiatan kita dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut,” demikian kata Telisa.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya