Berita

Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang/Dok. Kementerian PUPR

Bisnis

Nilai Investasi di KIT Batang Sentuh Rp16 Triliun

SABTU, 05 OKTOBER 2024 | 08:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mencatatkan angka investasi hingga saat ini yang telah menyentuh Rp16 triliun.

Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan mengatakan, KITB semakin menarik perhatian investor. 

Setelah SEG Solar yang resmi menandatangani perjanjian pemanfaatan tanah industri (PPTI) pada Mei lalu, pekan ini ada dua pabrik yang telah memulai operasionalnya.

Sementara itu, sudah ada 21 perusahaan lagi yang akan mendirikan pabrik atau berinvestasi di KITB.

"Sampai hari ini ada 21 yang menandatangani PPTI. Waktu presiden peresmian Juli kemarin itu (nilai investasi) sekitar 14 triliun sekarang sekitar 16 triliun," kata Ngurah di Kabupaten Batang, dikutip Sabtu (5/10).

SEG Solar adalah perusahaan manufaktur panel surya tier 1 Amerika Serikat. 

PT KCC Glass Indonesia (KCC Glass) merupakan anak usaha produsen kaca raksasa asal Korea Selatan, KCC Glass Corporation.  Sementara Wavin adalah produsen perpipaan asal Belanda

"Investor Korea itu 100 persen PMA (penanaman modal asing). Sementara investor Belanda ini 100 persen juga PMA. Kami bersyukur industri-industri asing yang mau membangun, mau beroperasi dan mau memproduksi barang-barang berteknologi di KITB," kata Ngurah. 

Ia berharap semakin banyaknya investor PMA yang masuk akan menarik perhatian para calon investor lainnya untuk ikut berinvestasi di KITB.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya