Berita

Pembuatan perahu kayu di Demak/Ist

Bisnis

Perahu Kayu Produksi Demak Tak Kalah Peminat dari Jepara

SABTU, 05 OKTOBER 2024 | 06:13 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Bicara soal kerajinan kayu, banyak orang akan langsung tertuju ke Jepara. Wilayah penghasil Jati ini, memang dikenal sebagai 'Kota Ukir' dengan ragam produk ukiran berbahan kayu.

Namun, rupanya bukan hanya Jepara, wilayah tetangga mereka, Demak juga merupakan penghasil perahu yang terbuat dari kayu.

Bahkan, perahu-perahu buatan perajin Demak, sudah berhasil dipasarkan ke sejumlah daerah dan banyak diminati nelayan dari berbagai daerah mulai dari Rembang, Jepara, Batang, Kendal, hingga Pekalongan.

Mudahnya mendapat bahan baku karena ketersediaan yang mumpuni, menjadi alasan menggeliatnya usaha ini.

Seperti diakui salah satu perajin perahu kayu Demak asal Desa Karangmlati, Ali Ridho yang mengaku tidak pernah kesulitan mendapatkan kayu. Jika pun terkendala, ia mengaku, bisa mendapatkannya dari daerah Jepara.

"Komponen kayu pada kapal kayu terutama di bagian lambungnya merupakan bagian terpenting karena menyangkut keselamatan dan lamanya waktu pakai kapal. Penggunaan kayu yang kuat seperti kayu ulin dan jati dapat memperpanjang umur kapal bertahan hingga 10 tahun," papar Ali Ridho dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (5/10).

Lebih lanjut Ali Ridho menceritakan untuk memproduksi perahu kayu buatannya dia mematok harga dari Rp50 juta sampai Rp150 jutaan. 

"Yang ukuran 7 x 3 meter jenis perahu sampan atau perahu arat (istilah nelayan Demak-red) dipatok harga Rp52 juta," paparnya. 

Sedangkan yang berukuran sama namun dalam bentuk kapal di jual dengan harga Rp60 jutaan. Bisa mencapai Rp130 jutaan bila telah dilengkapi dengan mesin, jaring ikan, gardan dan kelengkapan lainnya. 

"Untuk jenis kapal Boga dengan panjang 8 m lebar 3,5 m dilengkapi dengan kapasitas alat nya lebih besar bisa sekitar Rp300-an juta. Waktu pengerjaannya pun bervariasi dari 40 hari kerja sampai 60 hari," jabar Ali Ridho.

Namun begitu, diakui Ali Rdiho, yang menjadi keluhannya sekarang ini adalah masalah pemasaran. Ali bersama sekitar 80 pengusaha mengeluhkan rendahnya pemesanan padahal mereka telah memproduksi perahu kayu. 

Dia pun berharap Pemerintah daerah memperhatikan nasip para pengrajin perahu kayu.

"Akibatnya uang mengendap dan tidak terjadi perputaran uang. Hal itu menjadi bebannya karena modal yang dimiliki Sebagian adalah dana pinjaman dari bank," akunya. 

Terpisah Kepala Dinakerin Kabupaten Demak, Agus Kriyanto mengaku akan mencoba melakukan kajian terhadap persoalan ini.

"Kalau sudah dilakukan langkah Langkah lanjut akan coba dimatangkan, sehingga pemerintah dapat hadir ketika masyarakat menghadapi kesulitan semacam itu," jelasnya.

Terkait pemasaran pengrajin atau pengusaha sekarang kata Agus, harus mengikuti tren yang ada yaitu memanfaatkan media sosial untuk melakukan pemasaran. "Karena daerah jangkauannya lebih jauh dan lebih luas," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya